Berita Terkini Nasional

Jenderal TNI Andika Perkasa Hapus Pemeriksaan Selaput Dara untuk Calon Anggota Kowad

Jenderal TNI Andika Perkasa menghapus pemeriksaan selaput dara pada calon anggota Kowad yang sudah berlansung sejak lama.

Editor: taryono
Tribunnews.com/JEPRIMA
Jenderal TNI Andika Perkasa - Jenderal TNI Andika Perkasa menghapus pemeriksaan selaput dara pada calon anggota Kowad yang sudah berlansung sejak lama. 

Penyalahgunaan anggaran itu terjadi pada Pendidikan Kejuruan Bintara Infanteri (Dikjurbaif) dan Pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri (Dikjurtaif) Gelombang II Tahun Anggaran 2020.

Jenderal Andika menegaskan, bakal memberikan sanksi tegas bagi oknum personel TNI AD yang terlibat dalam penyalahgunaan anggaran Dikjurbaif dan Dikjurtaif.

"Semua oknum dari Rindam dan Dodiklatpur yang terlibat penyalahgunaan anggaran Dikjurbaif dan Dikjurtaif akan mendapatkan ganjaran sesuai dengan aturan yang diterapkan TNI Angkatan Darat," kata Andika melalui kanal YouTube TNI AD di Jakarta, Kamis (5/8/2021).

Jenderal Andika menjelaskan temuan penyalahgunaan anggaran Dikjurbaif dan Dikjurtaif tersebut ada pada setiap Depo Pendidikan Latihan dan Pertempuran (Dodiklatpur) di seluruh resimen induk kodam (rindam).

Temuan yang dilaporkan di antaranya pemotongan gaji siswa yang digunakan untuk kepentingan pribadi, pemotongan anggaran makan, penambahan anggaran yang sengaja diadakan untuk kepentingan personal, dan lain sebagainya.

Ilustrasi KSAD Jenderal Andika Perkasa saat gelar jumpa pers soal penyerangan Mapolsek Ciracas, Minggu (30/8/2020). Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD Jenderal Andika Perkasa, masih berpeluang besar menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Ilustrasi KSAD Jenderal Andika Perkasa saat gelar jumpa pers soal penyerangan Mapolsek Ciracas, Minggu (30/8/2020). Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD Jenderal Andika Perkasa, masih berpeluang besar menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto. (Dokumentasi Dispen TNI AD)

"Seluruh uang mutlak harus dikembalikan secara transfer dan bukti transfer harus diberikan," ucap Jenderal Andika.

Lebih lanjut, dia juga menginstruksikan agar seluruh nomor rekening dan tempat prajurit menjalankan pendidikan didata, sehingga laporan pengembalian dana menjadi valid.

"Seluruh komandan saya anggap mengetahui, hukum disiplin militer minimal teguran dengan konsekuensi administrasi, seluruh kodam lakukan rotasi," ucap Andika.

"Jika mereka tidak mengembalikan uang, langsung tindak pidana."

Baca juga: Jenderal TNI Andika Perkasa Ancam Pidanakan Anak Buah Terkait Uang

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved