Berita Terkini Nasional

Oknum Polisi Tak Jadi Rudapaksa Korban karena Lihat Bercak Darah

Oknum Polisi Aipda Roni Syahputra tak jadi rudapaksa korban karena lihat bercak darah.

Editor: taryono
HO / Tribun Medan
Oknum Polisi di Medan Aipda Roni Syahputra tak jadi rudapaksa korban karena lihat bercak darah. 

"Riska saya buang di Perbaungan seperti jurang, lalu AC saya buang di pinggir jalan, kebetulan gak ada orang. Selanjutnya pulang ke rumah," katanya.

Aipda Roni Saputra, pelaku pembunuhan dua gadis muda di Medan
Aipda Roni Saputra, pelaku pembunuhan dua gadis muda di Medan (HO / Tribun Medan)

Roni mengaku kalau ia sempat dihubungi kantor terkait kematian kedua korban.

Namun saat itu ia belum dicurigai sebagai pelaku pembunuhan.

"Ada dihubungi kantor, pas lagi piket. Awalnya masih cerita dia dibunuh saya biasa aja. Rupanya hari Rabu di rumah, saya ditangkap," cetusnya.

Selanjutnya, saat hakim ketua menanyakan apakah Roni sudah berencana membunuh korban, terdakwa mengaku kalau semua yang ia lakukan spontan.

"Lakban dengan borgol saudara siapkan? Buat apa barang itu ada di mobil anda," tanya Hakim Hendra

"Sudah ada di mobil kian pak, sudah lama di situ pak," ucap Roni.

Baca juga: Pria yang Bunuh Tetangganya Dikenal sebagai Sosok Arogan

Usai memeriksa terdakwa, hakim menunda sidang pekan depan degan agrnda tuntutan.(tribun-medan.com)

sumber:  Tribun Medan


Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved