Perampok di Lampung Tengah Ditangkap
Polisi Amankan Senjata Api dan Amunisi saat Tangkap Perampok di Lampung Tengah
Polisi mengamankan senjata api rakitan jenis revolver dari penangkapan pelaku perampokan di rumah pengusaha sarang burung walet di Lampung Tengah.
Penulis: syamsiralam | Editor: Noval Andriansyah
Setelah menguras uang tunai dan barang berharga milik korban Sugiyanto, para pelaku kemudian melepaskan ikatan satu dari empat orang yang ada di dalam rumah.
"Sebelum mereka meninggalkan rumah, satu orang pelaku memukul kepala kawan saya pakai senpi dan mengatakan, 'kamu jangan teriak, tali kamu saya buka'," ucap S menirukan ucapan pelaku.
Korban Sebut Pelaku 4 Orang
Sebelumnya, berdasarkan pengakuan korban dan saksi-saksi, aksi perampokan di Lampung Tengah dilakukan 4 orang bersenjata api dan senjata tajam.
Saat kejadian menurut korban Sugiyanto, Kamis 22 Maret 2018 lalu, pintu rumahnya didobrak sekira pukul 00.30 WIB.
Kemudian, dua orang masuk ke rumah dan langsung menodongkan senpi dan sajam.
Setelah itu, pelaku mengikat dua orang pegawai yang ada di dalam rumah menggunakan tali tambang sambil menodongkan senjata yang mereka bawa.
"Pekerja saya diikat. Saya begitu keluar kamar langsung ditodong senpi sambil diancam supaya jangan berteriak, jika tidak ingin ditembak," terang Sugiyanto kepada penyidik Polsek Seputih Surabaya.
Tak hanya korban, sang istri yang sedang tidur di kamar pun diikat dan disumpal mulutnya oleh para pelaku sebelum beraksi menguras uang tunai dan harta benda milik korban.
"Kami semua diikat dan disumpal mulutnya dengan kain."
"Para pelaku mengancam supaya saya memberi tahu tempat menyimpan uang dan benda berharga lainnya," ucapnya.
Setelah berhasil menguras harta benda korban, para pelaku yang berjumlah 4 orang kemudian meninggalkan rumah korban dengan mengendari sepada motor.
Tangkap 1 Pelaku
Sebelumnya diberitakan, satu dari empat buronan polisi, pelaku perampokan di rumah pengusaha sarang burung walet di Lampung Tengah ditangkap tim Tekab 308.
Untuk mengejar pelaku yang telah buron sejak 3,6 tahun itu, pihak Polsek Seputih Surabaya melakukan pengejaran hingga Kabupaten Tulangbawang.