Perampok di Lampung Tengah Ditangkap

Uang Rp 100 Juta dan Emas 25 Gram Milik Pengusaha Lampung Tengah Raib Dirampok

Empat pelaku perampokan di rumah pengusaha sarang burung walet di Lampung Tengah, menggasak uang tunai sebanyak Rp 100 juta.

Penulis: syamsiralam | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Ilustrasi barang bukti uang. Empat pelaku perampokan di rumah pengusaha sarang burung walet di Lampung Tengah, menggasak uang tunai sebanyak Rp 100 juta. 

Kemudian, kata S, keempat pelaku masuk ke dalam rumah dan mengikat tubuh empat orang yang ada di rumah dengan menggunakan tali tambang.

Selanjutnya, terus S, para pelaku perampokan mengobrak abrik isi rumah mencari harta korban.

"Mereka (pelaku) bilang jangan teriak, kalau teriak ditembak."

"Salah seorang pelaku meminta kunci gedung walet, dan menggeledah seluruh tempat di dalam gudang," jelas S.

Setelah menguras uang tunai dan barang berharga milik korban Sugiyanto, para pelaku kemudian melepaskan ikatan satu dari empat orang yang ada di dalam rumah.

"Sebelum mereka meninggalkan rumah, satu orang pelaku memukul kepala kawan saya pakai senpi dan mengatakan, 'kamu jangan teriak, tali kamu saya buka'," ucap S menirukan ucapan pelaku.

Baca juga: Korban Sebut Aksi Perampokan di Lampung Tengah Dilakukan 4 Orang Bersenjata

Korban Sebut Pelaku 4 Orang

Sebelumnya, berdasarkan pengakuan korban dan saksi-saksi, aksi perampokan di Lampung Tengah dilakukan 4 orang bersenjata api dan senjata tajam.

Saat kejadian menurut korban Sugiyanto, Kamis 22 Maret 2018 lalu, pintu rumahnya didobrak sekira pukul 00.30 WIB.

Kemudian, dua orang masuk ke rumah dan langsung menodongkan senpi dan sajam.

Setelah itu, pelaku mengikat dua orang pegawai yang ada di dalam rumah menggunakan tali tambang sambil menodongkan senjata yang mereka bawa.

"Pekerja saya diikat. Saya begitu keluar kamar langsung ditodong senpi sambil diancam supaya jangan berteriak, jika tidak ingin ditembak," terang Sugiyanto kepada penyidik Polsek Seputih Surabaya.

Tak hanya korban, sang istri yang sedang tidur di kamar pun diikat dan disumpal mulutnya oleh para pelaku sebelum beraksi menguras uang tunai dan harta benda milik korban.

"Kami semua diikat dan disumpal mulutnya dengan kain."

"Para pelaku mengancam supaya saya memberi tahu tempat menyimpan uang dan benda berharga lainnya," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved