Berita Terkini Nasional
Paskibraka Sulawesi Barat Dituding Pakai Orang Dalam: Ditelepon saat Sedang di Sawah
Seorang anggota Paskibraka asal Sulawesi Barat (Sulbar) dituding menggunakan orang dalam demi jadi anggota Paskibraka nasional.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang anggota Paskibraka asal Sulawesi Barat (Sulbar) dituding menggunakan orang dalam demi jadi anggota Paskibraka nasional.
Siswi anggota Paskibraka Sulawesi Barat dibully warganet karena menggantikan siswi dari sekolah lain yang gagal berangkat ke Istana Negara karena hasil tes Covid-19 reaktif.
AFT adalah siswi salah satu SMA negeri di Mamasa, Sulawesi Barat yang mendapat serangan dari warganet karena dirinya ditunjuk jadi pengganti siswi lain yang gagal berangkat.
Anggota Paskibraka yang gagal berangkat adalah Kristina, siswi yang juga berasal dari Sulbar.
Karena alasan tes Covid-19, Kristina tak jadi berangkat untuk mengikuti upacara sebagai Paskibraka ke Istana Negara.
Baca juga: Akhir Kasus Paskibraka Lampung 2021 Citra Ayu Septina, Maaf yang Sebesar-besarnya
Panitia kemudian menunjuk AFT sebagai Paskibraka pengganti Kristina.
AFT mengaku menjadi bulan-bulanan netizen gara-gara ditunjuk sebagai anggota Paskibraka Nasional menggantikan Kristina.
AFT dituduh menggunakan orang dalam untuk jadi anggota Paskibraka nasional.
Terkait semua tudingan itu, AFT akhirnya buka suara.
Baca juga: Insiden Memilukan Paskibraka saat Upacara, Kaki Tertusuk Paku dan Bendera Gagal Berkibar
Sedang di sawah
Dilansir dari Kompas.com, pelajar berusia 16 tahun ini mengatakan, penunjukkan saat itu begitu tiba-tiba.
Kabar menjadi anggota Paskibraka Nasional diketahui AFT ketika sedang berada di sawah membantu ibunya memanen padi sekitar pukul 15.00 WITA, Sabtu (24/7/2021).
Pihak dari Dispora menghubunginya melalui sambungan telepon dan memberikan kabar baik itu.
Permintaan itu langsung disetujui karena AFT menilai penunjukkan merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai anggota Paskibraka.
"Saya menganggap bahwa itu bagian dari tanggung jawab saya sebagai anggota paskibraka untuk ditugaskan kapan saja dan di mana saja," kata AFT, melalui pesan WhatsApp, Jumat (27/8/2021).