Berita Terkini Nasional
Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kakak Amalia: Pelaku Harus Dihukum Mati
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, masih belum terungkap. Yoris, kakak korban Amalia minta pelaku dihukum mati.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, masih belum terungkap.
Polisi pun masih terus melakukan penyelidikan dan mengumpulkan alat bukti, guna mengungkap kasus pembunuhan yang penuh misteri ini.
Terbaru, polisi di kabarkan telah mendapatkan dua alat bukti dalam kasus pembunuhan tersebut.
Seperti diketahui, ibu dan anak Tuti dan Amalia Mustika Rahayu ditemukan tewas dibunuh di dalam bagasi mobil yang terletak di garasi rumah, di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).
Sebelumnya, warga menggelar doa bersama di rumah korban pada Kamis (9/9/2021) malam lalu.
Baca juga: Polisi Dapatkan Alat Bukti Kuat, Akankah Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terungkap?
Mereka mendoakan agar pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu dapat segera diungkap polisi.
Pada gelaran doa tersebut turut hadir kakak korban Yoris (34), anak tertua Tuti yang merupakan kakak Amalia serta kakak-kakak Tuti.
Suasana haru menyelimuti gelaran doa bersama tersebut. Yoris tampak tak kuasa menahan tangis saat doa baru dimulai.
Tangisan Yoris pun tidak bisa dibendung saat selesai melakukan doa bersama tersebut. Yoris merupakan anak Tuti sekaligus kakak Amalia, korban dari kasus pembunuhan ini.
Melihat antusias warga yang bersedia mendoakan ibu dan adiknya, Yoris terlebih dulu mengucapkan terima kasih.
"Saya beriterima kasih kepada seluruh masyarakat yang turut mendoakan ibu sama adik saya.
Kesedihan saya ternyata dirasakan juga oleh mereka," ucap Yoris saat selesai menggelar doa bersama seperti dilansir TribunnewsBogor.com.
Baca juga: Temukan Alat Bukti Pembunuhan Ibu Anak di Subang, Polisi Panggil Ulang Sejumlah Saksi
Yosep dan anaknya Amalia Mustika Ratu, korban pembunuhan ibu dan anak yang mayatnya ditemukan di bagasi mobil Alphard di Subang.
Sebagai orang terdekat korban, keluarga sangat prihatin terlebih dengan kasus kematian dari ibu serta adiknya masih belum terungkap.
"Rasanya tuh gereget, tapi mudah-mudahan polisi bisa cepat nangkep pelakunya," kata Yoris.