Lampung Selatan

Geger Hawa Panas di Lampung Selatan, Anak Ayam Jadi Sehat dan Badan Terasa Diurut

Tak disangka, hawa panas yang terasa di lantai rumah di Lampung Selatan bisa mengeringkan handuk basah dan membuat anak ayam merasa nyaman.

Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus
Fenomena Aneh di Kalianda Lampung, Muncul Hawa Panas dari Ruangan Rumah Warga. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Geger hawa panas misterius muncul di dalam rumah warga di Kalianda, Lampung Selatan muncul diduga dari bawah lantai.

Tak disangka, hawa panas yang terasa di lantai rumah tersebut bisa mengeringkan handuk basah dan membuat anak ayam merasa nyaman.

Seorang warga Sukarman (61) mengaku, kehadiran hawa panas tersebut terjadi secara tiba-tiba di rumahnya yang terletak di Desa Kedaton, Kalianda, Lampung Selatan

"Awalnya saat saya selesai salat di situ dan lantainya panas, Saya baringkan badan saya di situ sebentar dan terasa enak, seperti diurut," kata Sukarman sembari menunjukkan lokasi ruangan yang muncul hawa panas tersebut, Kamis (16/9/2021).

"Kejadian hawa panas ini sudah terjadi sekitar seminggu. Beberapa hari ini saat turun hujan intensitas panasnya bertambah. Saya menjadi was-was, takut terjadi sesuatu," ungkapnya.

Baca juga: 102 Napi Lapas Kalianda Lampung Selatan Divaksinasi Covid-19

Sukarman mengatakan, lalu dirinya mendapat masukan dari ponakannya untuk menguji lantai tersebut apakah panas itu berasal dari gas bumi atau tidak, dengan meletakkan anak ayam semalaman di ruangan tersebut.

"Lalu saya coba masukan satu anak ayam di ruang Mushola tersebut, dan ternyata sampai pagi tidak terjadi apa-apa pada anak ayam tersebut. Malah kelihatannya anak ayam tersebut jadi tambah sehat," ungkapnya

"Lalu saya juga mencoba meletakan handuk basah di dalam Mushola tersebut. Dalam 2 jam handuk basah tersebut jadi kering," tuturnya.

Sukarman berharap pihak terkait dapat segera melakukan pengecekan terhadap fenomena aneh yang terjadi dikediamannya tersebut.

"Saya harap pemerintah dapat menindaklanjuti sampai diketahui apa penyebab panas ini," kata Sukarman.

"Kami sangat khawatir sekali, karena panasnya ini semakin hari semakin meningkat," ujar dia.

Baca juga: Warga Lampung Selatan Kaget Muncul Hawa Panas di Rumahnya, Makin Hari Makin Panas

Sukarman mengatakan dirinya telah memindahkan barang-barang yang mudah terbakar mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

"Pagi ini insentisitas panasnya sudah mulai agak berkurang. Namun saya dan keluarga masih berhati-hati takut terjadi sesuatu. Makanya saya melarang anggota keluarga saya mendekati ruangan tersebut.

Sampai pihak berwenang memastikan ruangan tersebut dan hawa panas yang keluar itu benar-benar aman untuk manusia," ucapnya.

Komentar Damkar

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan Rully Fikriansyah mengatakan, dirinya mendapat laporan adanya hawa panas di dalam rumah warga bernama Sukarman (61).

Rully menerangkan, setelah mendapatkan laporan dari warga soal kejadian tersebut pihaknya langsung mendatangi rumah warga tersebut untuk melakukan pengecekan.

"Setelah dilakukan pengecekan memang benar terasa hawa panas dari dalam ruangan tersebut" kata Rully, kala menegecek ruangan tersebut, Kamis (16/9/2021).

"Tidak ada aroma belerang di dalam ruangan tersebut. Karena hawa panas tersebut suhu ruangan jadi tidak normal, ini memang panasnya udah tidak wajar. Tapi sepertinya ini bukan dari gas," ungkapnya.

Rully menerangkan kalau hawa panas itu berasal dari gas pastinya muncul titik api dari dalam ruangan tersebut.

"Ini kan tidak muncul api di ruangan tersebut, jadi kemungkinan hawa panas ini bukan berasal dari gas. Dugaan sementara hawa panas itu berasal dari aliran belerang di Gunung Rajabasa. Tapi itu masih sebatas dugaan. Saya tidak berani menyimpulkan. Biarkan pihak yang berkompeten yang menjawabnya," kata Rully.

"Kami selaku petugas Damkar Lampung Selatan sudah melakukan pengecekan ke rumah warga tersebut. Dan memang betul panas lantai nya itu tidak normal.

Kami sudah melaporkan fenomena hawa panas itu kepada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Lampung.

Baca juga: Cerita Ibu Hamil yang Ikut Tes SKD CPNS di Lampung Selatan, Tak Perlu Ikut Antre

Merekalah yang berkompeten untuk menjelaskan tentang fenomena hawa panas tersebut," pungkasnya. ( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved