Berita Terkini Nasional
Kakak Korban Pembunuhan di Subang Ungkap Jenazah Adik dan Ibunya Mau Dibawa Kabur
Pelaku pembunuhan di Subang berniat bawa mayat korbannya, namun gagal karena mobil yang akan digunakan mati mendadak.
Soal siapa yang memegang kunci mobil dan mengendarai mobil di hari kejadian kembali jadi sorotan.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Heri Susanto, Yoris, kakak korban mengungkapkan soal siapa yang memiliki kunci mobil tersebut.
Awalnya, Yoris mengaku dirinya sedang tak ada di rumah Tuti saat hari kejadian.
Begitu pun Yosef, suami korban yang baru tiba di rumah pagi hari dan menemukan jasad istri dan anaknya sudah tewas.
"Posisi aku di Kasomalang, jadi gak tahu. Pagi-pagi bapak kesini," ujar Yoris.
Penasaran, Heri Susanto bertanya soal mobil Alphard yang berisi mayat Tuti dan Amalia.
Disebutkan Yoris, mobilnya itu diduga dikendarai oleh orang lain yang merupakan pelaku pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Pelaku pembunuhan ibu dan anak itu diduga hendak membawa kabur jasad Tuti dan Amalia dan membuangnya.
Akan tetapi, mesin mobil diduga keburu mati, sehingga mobil pun tak bisa bergerak leluasa.
"Mobil benar sudah di sini?" tanya Heri Susanto.
"Iya. Kayaknya orang lain yang mengemudi. Kayaknya mau dibawa kabur (jasad korban), tapi keburu mati (mesin mobil)," ungkap Yoris.
Tak hanya itu, Yoris mengaku memiliki kunci otomatis tersebut. Kunci otomatis mobil Alphard itu disebut terkoneksi dengan ponsel Yoris.
"Terus, itu si pelaku nyalin mobilnya kalau gak pake kunci otomatis pakai apa dong?" tanya Heri Susanto.
"Pake kunci biasa kali. Tapi kan kunci otomatisnya terkoneksi di HP aku," jawab Yoris.
"Alphard emang gitu," tambahnya.