UMKM Lampung

Warga Mesuji Lampung Budidaya Udang Vaname Air Tawar, Dilego Rp 50 per Kg

Masyarakat Mesuji ada yang membudidayakan udang vaname. Ini cukup unik mengingat udang vaname sebenarnya hidup di air laut.

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Rangga
Chandra dengan tambak udang vaname di di Desa Berasan Makmur, Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji, Jumat (17/9) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Masyarakat Mesuji ada yang membudidayakan udang vaname.

Ini cukup unik mengingat udang vaname sebenarnya hidup di air laut dengan kadar garam yang cukup tinggi.

Udang vaname tersebut dibudidayakan di kolam terpal dengan diameter 5 m.

Dibantu dengan aerato berukuran cukup besar dan kecil, untuk menambah oksigen di air kolam terpal tersebut.

Chandra (39), pemilik usaha tersebut menggeluti budi daya tersebut di Desa Berasan Makmur, Kecamatan Tanjung Raya.

Dia mengatakan, udang yang dibudidayakan olehnya adalah udang jenis vaname air tawar.

Seharusnya, ungkap Chandra, udang vaname tersebut hidup di air laut dengan kadar garam di atas 20 ppt.

Namun, di air tawar sendiri bisa dilakukan dengan cara merekayasa kandungan di air tawar tersebut.

"Kiat-kiat suksesnya dalam budidaya udang vaname di air tawar ini yang jelas untuk airnya sendiri harus dipahami.

Harus kita samakan kandungan mineral air tawar ini dengan kandungan air laut," Jelasnya.

Dijelaskannya, jika di air laut kadar natrium, kalsium dan makmesium nya sekian persen, maka untuk air tawar bahan untuk merekayasa air tawar menjadi air laut harus disiapkan dan dicampurkan.

"Agar nantinya udang itu bisa hidup. Dan yang jelas semuanya harus terjadwal. Memang tidak boleh telat atau lengah dalam pemberian bahan mineral, pakan dan bakteri pengurai," paparnya.

Untuk jadwal pakan pun, kata dia, setiap harinya takarannya berbeda. Ia menilai untuk budidaya udang vaname air tawar ini hal yang penting dan lebih dulu dilakukan adalah mempelajari air nya.

"Kalau sudah menguasai air, lalu akan menguasai di udangnya. Karena udang ini tidak bisa disamakan dengan ikan, airnya harus diperhatikan," ucapnya.

Untuk aerator wajib digunakan dan dihidupkan sel 24 jam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved