Berita Terkini Nasional
Pengakuan Danu Dicurigai Terlibat Pembunuhan di Subang: Mangga Wae Lah
Kesaksian Danu setelah dicurigai terlibat dalam kasus pembunuhan di Subang yang menewaskan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Sebelumnya, melalui kuasa hukumnya yakni Rohman Hidayat, Yosef menceritakan soal pemilik kunci rumah Tuti.
Menurut Rohman dari pengakuan Yosef, yang memiliki kunci rumah antara lain Tuti, Amalia Mustika Ratu, Yosef dan Yoris.
Selain itu menurut Rohman Hidayat, keponakan Tuti, Danu juga memiliki akses masuk ke rumah Tuti.
"Pak Yosef kepada saya berbicara bahwa salah satu dari keluarga korban itu yang memiliki akses datang ke rumah selain kedua korban, anak tertuanya Yoris dan pak Yosef sendiri," ucap Rohman Hidayat dilansir dari Tribun Jabar.
Berdasar keterangan Yosef, kata Rohman, Danu juga sering kali datang pada malam hari.
"Saksi lainnya itu sering datang ke rumah malam-malam, saya kurang tahu jelas, memang sudah biasa aja bahwa D sering datang ke rumah, itu menurut keterangan Yosef, ya," ujar Rohman Hidayat.
Polisi Temukan Bukti Baru
Polisi kini menemukan bukti baru yang diduga dibuang pelaku tak jauh dari lokasi kejadian.
Bukti baru tersebut berupa bungkusan plastik warna hitam yang saat ini telah dibawa aparat kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan.
Polisi juga telah mendapatkan rekaman CCTV di ruas Jalan Cagak, Subang Jawa Barat untuk memperkuat penyelidikan terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di subang.
Rekaman CCTV itu terpasang di tempat cucian mobil yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas di bagasi mobil Alphard, 18 Agustus 2021 silam.
Dari rekaman CCTV terlihat ada perempuan misterius di waktu penemuan ibu dan anak tersebut.
Tempat pencucian mobil yang berjarak hanya 500 meter dari lokasi kejadian pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang itu bahkan sempat didatangi oleh anjing pelacak yang dikerahkan oleh pihak kepolisian.
Hal tersebut dikatakan oleh Dede Sopian (40) pemilik dari pencucian mobil pada sebelumnya memang tempat dari pencucian mobil miliknya sempat didatangi anjing pelacak milik pihak kepolisian.
"Ada anjing pelacak polisi ke sini ngacak-ngacak tong sampah yang di sini, terus ke belakang sama ke kebon," ujar Dede saat ditemui, Sabtu (18/9/2021).