Berita Terkini Nasional

Warga Tangkap Perampok Toko Emas, Tak Sadar Korban di Dalam Rumah Meninggal Dunia

Saat pelaku ditangkap, warga mengaku tidak menyadari bahwa pemilik toko dalam kondisi meninggal dunia akibat dibunuh.

Tribun Jabar
Suasana petugas saat melakukan olah TKP kasus perampokan toko emas di Kota Bandung. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Satu dari tiga pelaku perampokan yang membunuh pemilik toko emas di Bandung berhasil ditangkap warga. Saat introgasi, pelaku mengaku sedang menunggu temannya yang ada di dalam toko.

Saat pelaku ditangkap, warga mengaku tidak menyadari bahwa pemilik toko dalam kondisi meninggal dunia akibat dibunuh.

"Orangnya itu ngelantur jawab pertanyaan. Dia mengaku ada temannya di dalam. Dan awalnya mengaku masuk ke toko lewat pagar," kata Isep, Ketua RW 11, Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung.

Hingga saat itu, kata Asep, mereka pun tak tahu bahwa pemilik toko mas itu sudah tewas. Mereka baru tahu setelah polisi datang dan masuk untuk memeriksa toko tersebut.

"Kami enggak tahu kejadiannya seperti apa. Kami hanya mengamankan salah seorang pelaku dan menyerahkan ke polisi," ujarnya.

Baca juga: Suami Meninggal Dunia saat Temani Istri Buang Air: Informasinya Belum Sarapan

Seorang pemilik toko emas di Bandung meninggal dunia dibunuh perampok yang menyatroni tokonya.

Pria berinisial T, pemilik Toko Mas Gaya Baru, Jalan Kosambi, Kota Bandung yang berusia 60 tahun meninggal dunia setelah dibunuh perampok pada Senin (20/9/2021) dini hari.

Satu dari tiga pelaku perampojan inisia IS (30) ditangkap polisi dan tengah menjalani pemeriksaan polisi.

Tindakan perampokan yang dilakukan pada Senin (20/9/2021) dini hari dan diketaui pukul 04.00 WIB ini menyita perhatian warga setempat dan pengguna jalan. 

Berikut ini kami rangkumkan tujuh fakta kasus perampokan Toko Mas Gaya Baru Kota Bandung:

Isep, Ketua RW 11, Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung, mengatakan perampokan diketahui warga sekitar pukul 04.00.

Saat itu, Agus (50), petugas Linmas di RW 11 memergoki tersangka IS sedang mencongkel rolling door toko. Bersama warga lainnya, Agus pun membawa IS ke pos RW.

"Kami introgasi dia di pos sambil menunggu polisi yang datang. Dari tangan pelaku, kami juga mengamankan obeng dan tang," kata Isep saat ditemui di lokasi perampokan, kemarin.

Sampai saat itu, menurut Asep, mereka tak mengetahui bahwa yang terjadi adalah perampokan. Terlebih, jawaban-jawaban IS saat mereka tanyai di pos kerap tidak jelas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved