Berita Terkini Nasional
Sakit Hati karena Salah Pasang CCTV Berujung Pembunuhan di Bandung
Seorang bos toko emas warga Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung, Bandung, Jawa Barat menjadi korban pembunuhan di Bandung.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang bos toko emas warga Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung, Bandung, Jawa Barat menjadi korban pembunuhan di Bandung.
Pelakunya berjumlah tiga orang; pelaku berinisial IS (30) berhasil ditangkap warga, sementara 2 lainnya berhasil melarikan diri.
Ketua RW setempat Isep mengungkapkan, insiden yang menimpa T (60) itu diketahui warga sekitar pukul 04.00 WIB.
Saat itu, Agus (50), petugas Linmas di RW 11 memergoki tersangka IS sedang mencongkel rolling door toko.
Bersama warga lainnya, Agus pun membawa IS ke pos RW.
Baca juga: Kronologi Penyegelan 18 Gerai Bakso Sony di Bandar Lampung
"Kami interogasi dia di pos sambil menunggu polisi yang datang. Dari tangan pelaku, kami juga mengamankan obeng dan tang," kata Isep saat ditemui di lokasi perampokan, kemarin.
Menurut Asep, awalnya warga tak mengetahui bahwa yang terjadi adalah aksi perampokan.
Terlebih, jawaban-jawaban IS saat mereka tanyai di pos kerap tidak jelas.
"Orangnya itu ngelantur jawab pertanyaan. Dia mengaku ada temannya di dalam. Dan awalnya mengaku masuk ke toko lewat pagar. Tapi nyatanya setelah dicek pagar masih utuh. Dia pun kemudian mengaku masuk ke rumah melalui atap," katanya.
Pada saat ditangkap, kata Agus, pelaku juga terlihat membawa kantong kresek warna hitam.
Baca juga: Tak Terima Dimarahi, Remaja Asal Jepara Tega Habisi Nyawa Ibu Kandung
Apa isinya, ia tak tahu pasti. Tapi, kata Agus, ada yang bentuknya seperti bentuk naga.
"Warnanya kuning," ujar Agus.
Mau Pasang CCTV
Kapolsek Sumur Bandung, Kompol Septa Firmansyah menceritakan, awal mula kasus perampokan itu terjadi yang menewaskan T (60) pemilik Toko Mas Gaya Baru.
Dikatakan Septa, pelaku yang berjumlah tiga orang itu pada awalnya hanya datang untuk memasang CCTV pada Minggu 19 September 2021.