Berita Terkini Nasional
Panik Pacar Mengaku Hamil, Remaja di Kediri Bunuh Korban dengan Jamu dan Racun
Seorang remaja 14 tahun asal Kediri meninggal diracun sang pacar tak lama setelah mengaku hamil.
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Heribertus Sulis
Saat itu mayat ditemukan oleh Samsuri pada Jumat (24/9/2021) pada pukul 21.00 WIB.
Kemudian setelah menemukan mayat, Samsuri bergegas meminta tolong tetangganya, bernama Sampan.
Setelah dicek benar bahwa mayat itu merupakan tetangganya sendiri inisial Q yang baru berusia 14 tahun.
Kemudian Samsuri melaporkan kejadian ini ke perangkat desa untuk selanjutnya disampaikan kepada pihak kepolisian.
Usai pihak kepolisian datang, korban Q kemudian bergegas dievakuasi untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri.
Kasus lain terkait pembunuhan lewat racun potasium
Selain remaja meninggal diracun pacar di Kediri, rupanya ada beberapa kasus kematian yang pernah terjadi di Indonesia disebabkan karena racun potasium.
Kasus pertama kasus bocah 8 tahun yang tewas setelah memakan sate beracun di Yogyakarta pada April 2021 lalu.
Pelakunya, NA diketahui ingin mencelakai pria idamannya karena cinta tak berbalas.
Ia diketahui menambahkan racun potasium dalam sate tersebut.
Sayangnya bukannya diterima sang pria idaman, makanan tersebut justru diterima oleh NFP, bocah anak pengemudi ojek daring yang mengantarkan makanan tersebut.
Bocah malang itu pun kemudian tewas setelah mengeluh rasa pahit dan muntah-muntah.
Selain itu, adapula kasus pembunuhan di Padepokan Ksantrian Satriaji yang terjadi pada 2016 lalu.
Dalam kasus ini, diketahui terdapat dua korban, AS dan SE.
Dari hasil autopsi, ditemukan bahwa mereka tewas akibat racun potasium sianida dalam kopi yang diminum keduanya.
Sebab, terdapat kerusakan pada lambung korban.
Sementara itu setelah menaburkan racun dalam minuman tersebut, pelaku dikabarkan membawa kabur mobil milik korban. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )