Berita Terkini Nasional

Atlet Peraih Medali Emas Coba Jual Senpi Rakitan, Ditangkap Polisi saat Keluar Tol

Seorang atlet peraih medali emas coba jual senpi rakitan, ditangkap polisi saat keluar tol Keramasan di Desa Ibul Besar, Kecamatan Pemulutan, OKI.

Tribunlampung.co.id / Deni Saputra
Ilustrasi. Seorang atlet peraih medali emas coba jual senpi rakitan, ditangkap polisi saat keluar tol Keramasan di Desa Ibul Besar, Kecamatan Pemulutan, OKI. 

“Karena senjata itu belum terjual, cuma dijanjikan upah saja tak disebutkan berapa,” kata AR.

Sejak menjadi seorang atlet, AR ternyata banyak mendapatkan prestasi.

Pada 2019, di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang diselenggarakan di Prabumulih, dia sempat mewakili Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

“Selama di Perbakin juga sudah pernah dapat perak, perunggu, dan emas. Saya terpaksa ambil ini karena tak ada tawaran selama pandemi,” ungkapnya.

Hal serupa disampaikan IN (35), ibu AR.

IN tak menyangka anaknya itu terjerat kasus kriminal.

IN mengatakan, selama menjadi atlet, AR terbilang berprestasi dengan sering mendapatkan beasiswa.

“Anak saya sering menang kejuaraan, tapi saya benar tidak menyangka jadi seperti ini,” ujar dia.

Bukan atlet Perbaikin

Terpisah, Ketua Perbankin Muba Pathi Riduan membenarkan bahwa dua tahun lalu AR sempat membela Muba di PorProv di Prabumulih.

Namun, Riduan membantah bahwa pemuda itu atlet mereka.

“Itu atlet Palembang."

"Kalau membela kabupaten mana saat bertanding tidak masalah, tapi dia bukan atlet Perbankin Muba," ujar Pathi singkat.

AR yang kini mendekam di sel tahanan dan terancam dikenakan Undang-undang Darurat pasal 1 ayat 1 Undang-undang nomor 12 tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api.

Adapun ancaman hukumannya yakni 10 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Atlet Menembak Peraih Emas Jual Senpi Rakitan, Ngaku Manfaatkan Keanggotaan Perbakin

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved