Berita Terkini Nasional
Sosok Jenderal Polisi yang Langsung Turun Tangan Kasus Atlet Tinju DKI Dipukuli di PON Papua 2021
Kericuhan antara atlet tinju DKI Jakarta dan oknum panitia pelaksana PON XX Papua berakhir damai.
Penulis: Putri Salamah | Editor: Heribertus Sulis
Pendampil Jil Mandagi, Fadli mengungkapkan alasan pihaknya mau melakukan perdamaian.
Keputusan itu diambil, dikatakan Fadli demi nama baik tinju DKI Jakarta.
“Ujungnya memang mediasi, demi tinju DKI Jakarta,” kata Fadli dilansir dari Warta Kota.
Fadli berharap pihak panitia pelaksana yang melakukan pemukulan dengan sadar meminta maaf untuk kejadian tersebut.
Sementara itu, pelatih kepala tinju DKI Jakarta, Hugo Gosseling berharap agar stakeholder yang ada di tinju bisa menjungjung tinggi sportivitas dan nilai-nilai olahraga lainnya.
Pihaknya berharap, tidak ada kecurangan-kecurangan yang membuat para atlet dikalahkan, bukan oleh lawan di atas ring, melainkan oknum-oknum di luar dari ring.
Oknum Pemukul Meminta Maaf
Setelah kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri perseteruan dan membuat pernyataan damai, Boby Yiwka akhirnya menyadair perbuatannya.
“Saya mewakili teman-teman Papua memohon maaf atas insiden yang terjadi tadi sore,” kata Boby dikutip Tribun-Papua.com, Sabtu (9/10/2021).
Boby Yiwka mengaku menyesal atas insiden yang telah terjadi disela-sela pertandingan.
“Kami sangat menyesal, kami bersama putuskan untuk berdamai dengan kontingen DKI Jakarta,” ujarnya.
Bobby pun meminta semua pihak untuk tidak terprovokasi dengan insiden yang telah terjadi.
“Kami memohon untuk semua pihak tidak terprovokasi atas kejadian tadi,” ucapnya.
Bobby pun mengajak untuk bersama mendukung penyelenggaraan PON XX Papua hingga selesai dan sukses.
Kedua belah pihak memutuskan berdamai dengan menandatangani surat damai.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/wakapolda-papua-turun-tangan-mediasi-kericuhan-di-cabor-tinju-pon-xx-papua-2021.jpg)