Berita Terkini Nasional

Terjerat Utang hingga Rp 25 Miliar, Ineu Malah Bohong ke Polisi Kena Begal

Gara-gara terjerat utang hingga Rp 25 miliar, Ineu malah bohong ke polisi kena begal hingga akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

Tribunjabar.id/Sidqi
Ineu Siti Nurjanah (31), korban rentenir di Garus kini dijebaloskan penjara karena mengaku dibegal Rp 1,3 miliar. Gara-gara terjerat utang hingga Rp 25 miliar, Ineu malah bohong ke polisi kena begal hingga akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. 

Pelaku kemudian merampas tas korban yang berisi uang tunai dan mengambil motor korban. 

"Di dalam bagasi motor korban ada uang sebesar kurang lebih 1,1 miliar dan di tas korban yang dirampas ada uang 156 juta rupiah," ucap Deden. 

Kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan atas kasus pembegalan tersebut.

Uang Usaha Telur

AKP Dede Sopandi mengatakan korban memiliki usaha sebagai penyuplai telur ke berbagai desa dengan teman-temannya. 

"Jadi uang itu uang kerjasama kerjaan bersama teman-temannya," ucap Dede. 

Sepulang mengambil uang dari rekan bisnisnya di wilayah Cisurupan, korban kemudian pulang ke rumahnya di Kecamatan Cikajang, Garut

"Dari pengakuan korban, bahwa dia sudah dibuntuti dari pertigaan Papandayan Cisurupan kemudian setelah itu korban dipepet oleh tiga orang dengan menodongkan senjata tajam berupa pisau," ujarnya. 

Dede menjelaskan bahwa korban sudah curiga bahwa dirinya dibuntuti dari mulai pertigaan Papandayan oleh dua motor. 

Cerita Bohong

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat petang sekitar pukul 18.10 WIB, di Jalan Raya Cisurupan-Cikajang, Kabupaten Garut. Korban sempat merasa dibuntuti sebelum sampai di tujuan.

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Dede Sopandi menjelaskan kronologi pembegalan. Korban mengatakan dipepet tiga orang menggunakan dua motor.

Kemudian motornya diberhentikan. Korban terpaksa berhenti karena diancam.

"Dari pengakuan korban, bahwa dia sudah dibuntuti dari pertigaan Papandayan Cisurupan kemudian setelah itu korban dipepet oleh tiga orang dengan menodongkan senjata tajam berupa pisau," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Sabtu (9/10/2021) malam.

"Korban melihat pelaku berjumlah tiga orang, modusnya menyerempet korban, pelaku kemudian meminta korban untuk berhenti dengan menodongkan pisau," lanjutnya.

Baca juga: Heldy Djafar, Istri Terakhir Bung Karno Meninggal Dunia

Baca juga: Aipda Roni Syahputra yang Bunuh 2 Gadis Divonis Hukuman Mati

Korban yang takut akhirnya berhenti lalu pelaku memaksa korban mengeluarkan kunci. Satu unit motor dibawa pelaku beserta tas milik korban.

Artikel ini telah tayang di jabar.tribunnews.com
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved