Berita Terkini Nasional
Kelar Berhubungan dengan Suami, Istri Kaget Ada yang Naik di Atas Tubuhnya
Kelar berhubungan dengan suami, istri kaget ada yang naik di atas tubuh polosnya saat sedang tertidur.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kelar berhubungan dengan suami, istri kaget ada yang naik di atas tubuh polosnya saat sedang tertidur.
Diketahui, kasus percobaan rudapaksa terjadi di Kecamatan Kayu Agung, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Seorang pria berinisial HR (25) ditangkap polisi karena mencoba merudapaksa kakak iparnya.
Adapun kakak iparnya yakni RMS (26), yang saat kejadian sedang tertidur tak mengenakan busana.
Saat ini, pelaku sudah diamankan polisi dan dibawa di Mapolres Ogan Komering Ilir.
Baca juga: Jeritan Anak Gadis saat Pergoki Temannya Dirudapaksa Ayah, hingga Bikin Kaget Warga
Pelaku dan korban diketahui tinggal satu rumah.
Kapolres OKI AKBP Dili Yanto melalui Kasat Reskrim AKP Sapta Eka Yanto didampingi Kanit PPA Ipda Jamal membenarkan adanya percobaan rudapaksa tersebut
Kejadiannya Kamis (30/9/2021) sekira pukul 16.00 WIB terjadi di rumah korban di Dusun III Desa Celikah Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir.
"Saat itu korban baru pulang dari mengajar dan sekira jam 16.30 WIB, korban dan suami tengah berada dalam kamar dan berhubungan layaknya suami istri," jelas Kasat Reskrim.
Setelah selesai, suami korban keluar bermaksud membersihkan gerobak roti bakar.
Baca juga: 11 Siswa MTS Ciamis Tewas Tenggelam, Istri Ridwan Kamil Ajak Insan Pramuka Shalat Gaib
Korban pun tertidur dalam keadaan belum berpakaian dan saat itu pintu kamar terbuka.
Namun, ia terbangun karena ada seorang yang melompat ke atas tubuhnya.
"Korban pun memberontak dengan menepis tangan yang menutupi matanya tersebut dengan mengunakan tangan sebelah kanan korban sehingga orang tersebut berdiri," katanya.
Korban pun berdiri dan berteriak histeris, dan saat itu korban melihat orang tersebut adalah adik iparnya.
Dikatakan lebih lanjut, saat itu tersangka menyuruh korban diam dengan meletakan telunjuknya di mulutnya dan mengatakan 'diam Yuk (kakak ipar)'.