PON Papua 2021
Cerita Petenis Putri Lampung Bela Sumsel, Hijrah karena Ingin Tampil di PON Papua
Di nomor tunggal perorangan, Indah harus bersua unggulan pertama yang mewakili Jawa Timur, Aldila Sutjiadi.
Penulis: Daniel Tri Hardanto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Indah mulai belajar memegang raket tenis sejak usia delapan tahun.
“Dari umur delapan tahun mulai belajar tenis. Habis itu langsung ikut turnamen-turnamen junior,” kata Hasim.
Namun, kata Hasim, putrinya itu memiliki bakat dan kemauan yang luar biasa.
Tak heran jika dalam waktu singkat Indah sudah bisa meraih prestasi.
Trofi pertamanya didapat Indah saat berlaga dalam turnamen tenis junior di Metro pada Maret 2011.
Bermain di tunggal putri kelompok usia 10 tahun, Indah berhasil meraih peringkat ketiga.
Setahun berselang, Indah memberanikan diri ikut turnamen berskala nasional.
Dalam turnamen Kejurnas Tenis Remaja AFR di Sumsel pada Oktober 2012, Indah menyabet peringkat ketiga KU 10 tahun.
Selanjutnya gelar demi gelar mengalir deras ke tangan Indah.
Hingga kini, Indah sudah mengoleksi puluhan trofi dari turnamen bergengsi selevel kejurnas, mulai dari Sportama, Thamrin Cup, AFR, Medco Energi, dan lainnya.
Bahkan, ia juga pernah mengikuti ajang seleksi Grand Slam Australia Terbuka di Jakarta tahun lalu.
Hasim menuturkan, selama ini ia harus merogoh kocek sendiri untuk membiayai Indah mengikuti turnamen-turnamen tersebut.
Ia pun mensyukuri Indah mampu bersaing dengan meraih gelar juara.
Seiring berjalannya waktu, Hasim mengaku sudah tidak mampu lagi membiayai karier tenis Indah.
“Itulah kenapa saya setuju saat Indah ditawari gabung ke PPLP Muba. Karena saya sudah mentok (biaya),” ujar Hasim.
Menurutnya, semua itu demi kemajuan karir Indah di tenis.
Hasim pun sangat bangga Indah bisa mewakil Sumsel di ajang PON.
“Dia bisa ikut ajang PON aja saya udah bersyukur. Kalo (tetap) di Lampung, gak bisa menjamin,” imbuhnya.
Hasim pun berharap Lampung bisa memunculkan petenis-petenis berbakat seperti Indah.
“Tidak mudah memunculkan Indah-Indah lainnya. Semua tergantung Pelti,” jelas Hasim.
Ia pun mengapresiasi Sirkuit Tenis Junior Lampung yang digelar Pelti.
Baca juga: Penampilan Mulan Jameela Main Tenis Pakai GamisTuai Pujian Netizen
“Dengan adanya Sirkuit Tenis Junior, kami berharap Pelti bisa membina petenis-petenis junior di Lampung,” lanjut dia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/indah-septia-putri-1.jpg)