Berita Terkini Nasional
Kronologi Pria Meninggal Dibakar Bukan karena Curi Motor tapi Sengaja Dibunuh
Berikut ini, kronologi pria meninggal dibakar bukan karena curi motor tapi sengaja dibunuh oleh empat orang.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berikut ini, kronologi pria meninggal dibakar bukan karena curi motor tapi sengaja dibunuh oleh empat orang.
Peristiwa nahas tersebut terjadi di Bangkalan, Jawa Timur.
Pengungkapan kasus tersebut berawal dari video viral seorang pria disebut pencuri motor dibakar massa hingga meninggal dunia.
Ternyata, setelah diselidiki polisi, korban dibakar bukan karena mencuri sepeda motor melainkan dibunuh.
Dua pelaku pembunuhan sudah ditangkap polsi, sedangkan dua lainnya masih buron.
Baca juga: Pengantin Baru Dirudapaksa Mertua saat Rumah Sepi, Mengaku Tergoda Lihat Pakaiannya
Seorang pria di Bangkalan, Jawa Timur difitnah mencuri sepeda motor kemudian dibunuh dengan cara dibakar.
Video pria meninggal dunia dibakar tersebut viral dengan narasi pria tersebut disebut sebagai pelaku pencurian motor tewas dibakar massa.
Padahal, pria berinisial R (50) warga Kecamatan Sicah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur bukanlah pencuri sepeda motor.
Fakta mengejutkan tersebut diungkap polisi setelah melakukan penyelidikan.
Polisi mengungkap adanya kasus pembunuhan di balik video viral pencuri tewas dibakar massa.
Baca juga: Viral Video Pria Tewas Dibakar, Ternyata Bukan karena Mencuri Motor tapi Sengaja Dibunuh
Polisi juga sudah menangkap dua pelaku pembunuhan dan mengantongi identitas 2 pelaku pembunuhan lainnya yang melarikan diri.
Videonya Viral
Momen ngeri R dibakar itu sempat viral di media sosial lewat video berdurasi 43 detik.
"Pembakaran maling di Desa Rabesan Kecamatan Kwanya Kabupaten Bangkalan pada hari selasa, dibakar masssa, adhek potton (ludes gosong)," kata seorang warga di video.
Polisi pun turun tangan. Nyatanya, polisi tidak menerima laporan motor hilang.
"Untuk korban belum terbukti melakukan pencurian."
"Kami sudah periksa pada beberapa saksi dan belum ada yang merasa kehilangan," kata Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo, dikutip dari Surya.co.id, Rabu (20/10/2021).
Atas peristiwa mengenaskan itu, polisi kemudian menetapkan dua tersangka berinsial Nh (60) dan Mh (71) warga Desa Duwe Buter Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan.
Kedua tersangka ini terlibat perampasan nyawa dengan cara dibakar punya peran masing-masing.
Pelaku mengikat R dengan tali untuk menimba air.
Lalu merusak kios bensin hingga melempar ban ke arah tubuh korban.
“Kami menetapkan dua orang sebagai tersangka atas kasus pembunuhan,” ujar Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino
Alith melanjutkan, Polres Bangkalan memberikan kesempatan kepada para pelaku lain yang masih berada di balik persembunyian untuk segera datang ke Mapolres Bangkalan.
Apabila hal itu tidak dilakukan, tegas Alith, ke manapun pihaknya akan terus melakukan pengejaran.
“(Mereka) bisa datang ke polres dengan itikad baik, tentunya akan kami sambut dengan itikad baik juga."
"Tetapi jika tidak kami akan selalu dan terus mengejar sampai dimanapun keberadaannya,” tegas Alith.
Kronologi
Kronologi kejadian berawal saat warga desa menangkap R (50) yang diduga mencuri sepeda motor.
Saat itu R diikat dan diduga dianiaya kedua tersangka dan warga.
Lalu, NH dan MH juga merusak kios bensin di sekitar lokasi.
Lalu para tersangka melempar ban ke tubuh korban dan menyulutnya dengan korek api.
Lokasi pembakaran tidak jauh dari kios bensin, ban bekas diperoleh dari bengkel yang juga tidak jauh dari lokasi pembakaran.
Pemilik kios tidak tahu bahwa kiosnya dirusak dan bensinnya diambil warga.
Pria Dibakar Tetangga
Kasus lain, upaya pembunuhan terjadi di Cengkareng.
TKP Jalan Bangun Nusa Gang Mushola RT 003, RW 003, Cengkareng timur, Cengkareng, Jakarta Barat.
Korban inisial M.
Adapun pelaku inisial R.
Korban pria tersebut dibakar oleh tetangganya sendiri.
Dia baru saja pulang dari kerja.
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Arnold membenarkan informasi adanya warga yang dibakar tetangganya sendiri.
Korban disiram bensin kemudian dilempar korek api oleh pelaku.
Arnold mengatakan, kejadian itu terjadi Senin (22/3/2021) pukul 23.00 WIB di Jalan Bangun Nusa Gang Mushola RT 003, RW 003, Cengkareng timur, Cengkareng, Jakarta Barat.
Ketika itu kata Arnold, korban inisial M baru pulang dari tempat kerja.
Kemudian tiba-tiba saja, saat korban masih berada di depan rumahnya, pelaku datang menghampiri.
Pelaku inisial R ketika itu langsung menyiram korban dengan bensin yang dimasukan ke dalam botol.
"Selanjutnya R langsung menyalakan korek dan disulutkan ke baju hingga M mengalami luka bakar pada tubuhnya," terangnya dikonfirmasi Selasa (30/3/2021).
Pelaku langsung melarikan diri.
Setelah kejadian itu, korban dibawa oleh istrinya dan warga setempat ke RSUD Cengkareng untuk pengobatan dan perawatan.
Saat ini kata Arnold pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
Sepotong pakaian celana dan kaos milik korban yang terbakar sudah disita polisi sebagai barang bukti.
Arnold mengaku bahwa sampai saat ini pihaknya belum mengetahui alasan pelaku menyiram bensin terhadap korban.
"Saat ini kasus masih dalam proses penyelidikan," jelasnya.
Diketahui sebelumnya wanita inisial YH tak pernah menyangka akan melihat peristiwa yang sangat mengerikan baginya.
Tubuh suaminya M terbakar di depan matanya.
Sang suami berteriak kesakitan ketika tubuhnya dikepung kobaran api.
Akibatnya, M yang tinggal di Cengkareng tersebut kini menjalani perawatan intensif setelah mengalami luka bakar serius.
Dalam laporannya kepada pihak kepolisian, YH menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Rabu (24/3/2021) lalu.
Berawal ketika pukul 23.00 WIB pulang bekerja sebagai seorang sopir.
YH saat itu membukakan pintu untuk sang suami yang terlihat letih sepulang bekerja.
Namun, di belakang sang suami ternyata ada seseorang yang tidak lain adalah tetangga mereka sendiri.
Pria berinisial RN itu disebut YH tampak membawa botol.
Tanpa kata, RN membuka botol tersebut dan menyiramkan cairan yang ada di dalam botol tersebut ke tubuh suaminya.
Setelah itu RN langsung menyalakan korek dan mengenai suaminya.
Seketika, kobaran api pun menjalar di tubuh M.
Pada saat itu juga, RN langsung melarikan diri meninggalkan M yang tubuhnya sedang terbakar.
YH yang panik berusaha memadamkan api yang membakar tubuh suaminya.
Namun, upayanya itu tak lantas berhasil. Bahkan, tangan YH turut terbakar.
Pihak korban kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cengkareng.
Saat ini polisi masih menyelidiki kasus penganiayaan tersebut.