Berita Terkini Nasional

Anak Gadisnya Meninggal Tak Wajar, Ibu Pertanyakan Hasil Autopsi 6 Bulan Belum Keluar

Saat dia membuka kain kafannya, Erlita mengaku melihat kejanggalan pada kondisi jasad putri sulungnya

SURYAMALANG.COM/M Taufik
Erlita Dewi menangis di atas makam putri sulungnya, Agita Cahyani Putri di kompleks pemakaman Praloyo Sidoarjo, Jumat (2/4/2021) siang. 

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro mengaku akan mengecek dan menelusuri sejauh mana perkembangan penanganan perkaranya.

Alasannya, saat pembongkaran berlangsung, dia belum menjabat di Sidoarjo.

Ketika itu, Kasat Reskrimnya juga pejabat lama yang sekarang sudah pindah tugas.

"Saya pelajari dulu, bulan April kan saya juga belum di Sidoarjo. Kami akan mengecek ke penyidik, sejauh mana prosesnya," jawabnya.

Pembongkaran makam almarhum Agitha Cahyani Putri di komplek pemakaman Praloyo dilakukan berdasarkan permintaan dari sang ibu yang merasa janggal dengan kematian anaknya.

Ketika itu, pembongkaran dilakukan tertutup oleh petugas kepolisian bersama petugas forensik RSUD Sidoarjo. Di atas makam dipasang tenda, kemudian dikelilingi penutup.

Usai makam dibongkar, jenazah putri sulung Erlita Dewi itu diangkat dan diautopsi di lokasi.

Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, jenazah remaja asal Perumahan Taman Tiara Mediteran Sidoarjo itu kembali dimakamkan oleh petugas.

Saat itu, Erlita Dewi juga terlihat di lokasi.

Bahkan setelah semua petugas meninggalkan area makam, ibu dari almarhum Agitha masih di sana bersama beberapa keluarganya.

Perempuan yang tinggal di Kendari, Sulawesi Tenggara ini ketika itu sempat bercerita bahwa dia sudah sekitar tiga tahun tidak bertemu dengan putrinya.

Dia bercerai dengan suaminya, dan empat anaknya diasuh oleh sang suami yang selama ini tinggal di Sidoarjo.

Saat mendapat kabar bahwa putri sulungnya meninggal dunia, dia tidak bisa langsung ke Sidoarjo.

Karena tidak dapat tiket, Erlita baru bisa terbang ke Sidoarjo hari Minggu.

Dia memang berpesan agar jenazah tidak dimakamkan sebelum dirinya tiba di Sidoarjo.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved