Berita Terkini Nasional
Anak Gadisnya Meninggal Tak Wajar, Ibu Pertanyakan Hasil Autopsi 6 Bulan Belum Keluar
Saat dia membuka kain kafannya, Erlita mengaku melihat kejanggalan pada kondisi jasad putri sulungnya
Sebelum putrinya dimakamkan, dia sempat membuka kain kafannya.
Dia mengaku melihat ada beberapa kejanggalan. Seperti ada darah di hidung jenazah anaknya, ada memar di dekat hidung sebelah kiri, serta bekas memar di pipi kiri.
Selain itu, dalam gambar yang sempat diunggahnya di media sosial, ada darah di belakang kepala putrinya.
Dari situ, Erlita memutuskan melapor ke Polresta Sidoarjo.
"Saya sudah iklas, tapi saya ingin semuanya terungkap. Sekali lagi, saya tidak tahu apakah karena sakit atau karena apa. Saya cuma ingin mendapat kebenaran. Apa penyebab kematian anak saya,” kata Erlita saat diwawancarai Tribun Jatim Network ketika itu.
Berdasar laporan dari Erlita itulah, polisi bergerak melakukan penyelidikan. Termasuk melakukan pembongkaran makam dan autopsi jenazah Agitha.
Makam anak dibongkar
Polisi kemudian membongkar makam Agitha Cahyani Putri di komplek pemakaman Praloyo, Sidoarjo, Jumat (2/4/2021) siang.
Kepolisian bersama petugas forensik RSUD Sidoarjo membongkar makam secara tertutup.
Petugas memasang tenda di atas makam, kemudian dikeliling penutup.
Setelah makam terbongkar, petugas mengangkat jenazah Agitha dan mengautupsi di lokasi.
Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, petugas kembali memakamkan jenazah remaja yang selama ini tinggal di Perumahan Taman Tiara Mediteran Sidoarjo itu.
Setelah semua petugas meninggalkan area makam, Erlita menangis di atas makam sang anak selama puluhan menit.
Erlita dan keluarga sempat menaburkan bunga di makam Aghita.
"Saya berharap semua bisa terungkap. Jika anak saya meninggal karena sakit, bisa terungkap penyakitnya. Jika ada yang janggal, polisi bisa mengungkap kejanggalan itu," ujar Erlita.