Wisata Helikopter Puncak Mas
Puncak Mas Buka Wisata Helikopter Sekali Terbang Keliling Kota Rp 300 Ribu
Tempat Wisata Puncak Mas menggelar wisata helikopter keliling kota sekali terbang Rp 300 ribu per orang.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Helikopter yang terbang berputar-putar di atas Kota Bandar Lampung, Minggu (24/10/2021), diterbangkan oleh tempat wisata Puncak Mas. Penerbangan dengan menggunakan helikopter jenis Bell-206 itu bertajuk Joy Flight.
Owner Puncak Mas, Thomas Azis Riska, yang dikonfirmasi Tribun, Minggu siang, menjelaskan, wisata helikopter dibuka untuk memberi kesempatan kepada warga kota dan seluruh masyarakat Lampung yang ingin berwisata dengan naik helikopter.

"Helikopter terbang dari Puncak Mas berkeliling kota sekitar 10 menit dengan melihat landmark yang ada lalu kembali ke Puncak Mas," katanya.
"Kami ingin berbagi kebahagiaan untuk masyarakat Lampung. Mungkin banyak yang ingin naik helikopter, kami menyediakannya di Puncak Mas," ujarnya.
Menurut Thomas, warga Lampung yang ingin berwisata naik helikopter silakan berkunjung ke Puncak Mas.
"Untuk hari Minggu saja kami membuka Joy Flight dengan harga promo hanya Rp 300 ribu per orang untuk sekali terbang," ungkapnya.
Setelah masa promo, mulai Senin (25/10/2021), berlaku tarif normal yakni Rp 500 ribu.
Setiap kali terbang, helikopter bisa memuat 6 orang. "Dari pagi hingga siang ini banyak pengunjung yang merupakan keluarga memborong penerbangan," ujarnya.
Sebagai perbandingan, program wisata helikopter di Tangerang dan Jakarta dengan durasi 10 sampai 15 menit mematok tarif Rp 20 juta sekali terbang untuk 6 penumpamng.

Lebih jauh Thomas mengungkapkan, helikopter itu akan standby setiap hari di Puncak Mas. Selain digunakan untuk kepentingan perusahaan, heli itu dibuka untuk Joy Flight bagi masyarakat umum setiap hari.
Pilot helikopter, Captain Kustiyadi, yang dihubungi Tribun menjelelaskan, helikopter yang digunakan jenis Bell-206 L berkapasitas 6 penumpang.
"Setiap penerbangan ketinggian sekitar 1000 feet dengan kecepatan rata-rata 80 knot," ungkapnya.
Captain Kustiyadi sebelumnya adalah penerbang TNI Angkatan Darat. Dia sudah memiliki sekitar 3.500 jam terbang dengan pengalaman selama 16 tahun.
"Bersama kru kami ada 4 orang termasuk teknisi. Mereka semua sudah punya pengalaman terbang, sehingga lebih safe," tambahnya.
Heri, salah satu pengunjung, mengaku kaget ketika datang bersama keluarganya semula hanya untuk berwisata. Tiba-tiba ada pengumuman bahwa pengunjung bisa naik helikopter keliling kota.