DPP Enggan Komentari Dukungan Calon Ketua Demokrat Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ketua Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron enggan berkomentar terkait dukungan untuk kandidat Ketua DPD Demokrat Lampung.

Saat ditanya ihwal tersebut, Herman mengaku dukungan tersebut akan disampaikan terlebih dahulu oleh tim verifikasi ke DPP.

"Dukungan diverifikasi oleh tim verifikasi. Ya kami belum bisa sebutkan. Nanti kami sampaikan saat waktu pelaksanan fit and proper test," kata Herman seusai menutup Musda V Demokrat Lampung di Hotel Sheraton Bandar Lampung, Senin (25/10/2021).

Kendati demikian, dia menegaskan dua kandidat Ridho Ficardo dan Edy Irawan sudah memenuhi syarat dukungan 20 persen.

Baca juga: BREAKING NEWS Petinggi Partai Hadiri Musda V DPD Demokrat Lampung

"Yang jelas, dua kandidat yang memenuhi dukungan dan akan kita usulkan ke DPP," tutur Herman.

Dia menjelasakan, ada tiga tahapan yang dilakukan dalam mekanisme musda sesuai AD/ART Partai Demokrat.

Pertama, tahap pra-musda terkait persiapan kelengkapan administrasi.

"Kemudian musda, yang diawali dengan pembukaan sidang, hingga demisioner kepengurusan. Setelah itu, pembahasan materi sidang dan menyerahkan dokumen dan penetapan calon," sebut Herman.

Tahap selanjutnya adalah fit and proper test yang akan diikuti para calon ketua DPD Demokrat Lampung.

Baca juga: Wakil Ketua DPD Demokrat Lampung Nero Koenang: Ada 10 Suara Dukungan untuk M Ridho Ficardo di Musda

"Kemudian selanjutnya kedua calon ini kita usulkan ke DPP untuk mengikuti fit and proper test yang dilaksanakan oleh Ketum dan Sekjen, kemudian baru nanti akan ditetapkan siapa yang akan jadi ketua terpilih," jelas Herman.

Terkait kapan pelaksanaan fit and proper test tersebut, Herman mengaku akan dijadwalkan dalam waktu dekat.

"Kami sedang penjadwalan karena ini merupakan musda ke 15 se-Indonesia. Ada jadwal-jadwal yang harus disesuaikan dengan urutannya," ujar Herman.

Dianggap Tidak Sah

Kandidat Ketua DPD Demokrat Lampung M Ridho Ficardo mengaku sudah memenuhi syarat dukungan  pencalonan.

Hal itu menyusul isu tiga suara dari DPC yang dianggap tidak sah lantaran dinakhodai oleh pelaksana tugas.