Berita Terkini Nasional

5 Fakta Kasus Tewasnya Mahasiswa UNS saat Mengikuti Diklatsar Menwa

Kematian seorang mahasiswa UNS saat mengikuti Diklatsar Menwa jadi sorotan, Keluarga korban pun terkejut saat pihak panitia Diklatsar memberi kabar in

Editor: Hanif Mustafa
TRIBUNJATENG/AGUS ISWADI
Prosesi pemakaman GE, mahasiswa UNS Solo yang meninggal dunia saat mengikuti diklat Menwa di TPU Keti Desa Dayu Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar, Senin (25/10/2021) sore. Simak lima fakta kasus tewasnya mahasiswa UNS saat Diksar Menwa. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kematian seorang mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) saat mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Pra Gladi Patria XXXVI Resimen Mahasiswa (Menwa) jadi sorotan.

Diduga korban yang merupakan mahasiswa program studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Sekolah Vokasi UNS menjadi korban kekerasan.

Keluarga korban pun terkejut saat pihak panitia Diklatsar memberi kabar duka ini secara mendadak.

Adapun korban GE (21) tewas pada Senin (25/10/2021). 

Berikut fakta terkait kasus tewasnya seorang mahasiswa saat mengikuti Diklatsar yang dilansir di Tribunnews.

Baca juga: Nikahi Gadis Cilegon, WNA Asal Australia Beri Mahar Fantastis Rp 5 Miliar dan Emas 125 Gram

1. Kronologi kejadian

Dihimpun dari TribunSolo.com, kejadian bermula saat korban pamit mengikuti diklat pada Kamis (21/10/2021) pukul 21.30 WIB.

Acara tersebut direncanakan berlangsung pada 23 hingga 31 Oktober 2021.

Selain GE, masih ada 11 mahasiswa lain yang mengikuti diklat.

Paman korban, Sutarno mengungkapkan, tewasnya korban diawali ketika GE mengikuti kegiatan panjat tebing.

Tonton juga: 23 Warga Keracunan Makanan dari Partai

Baca juga: Nasib Anggota Polisi yang Ditendang Kapolres Nunukan, Kini Menyesal

Informasi kronologi ini Sutarno dapatkan dari pengurus Menwa UNS.

"Saat di rumah sakit diceritakan, awalnya ketika GE turun dari tebing menggunakan tali, kemudian lemas," ungkapnya.

Lanjut Sutarno, ketika sampai di bawah, GE disebut mengalami kesurupan.

"Di lokasi sempat di ruqyah, habis itu ceritanya seperti apa tidak tahu, tahu-tahu sudah di rumah sakit," terangnya.

Sutarno menduga korban meninggal lebih dari dua jam setelah dikabari pada Senin (25/10/2021) pukul 02.00 WIB.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved