Berita Terkini Nasional

Fakta Kematian Iptu Dwi Setiawan, Ponsel Tertinggal di Rumah Sang Istri Kaget Melihatnya

Iptu Dwi Setiawan meninggal dijepit truk di KM 13.400 Tol Cikampek saat mengawal rombongan tim Vaksinasi Merdeka, sebelum pergi mencium anaknya.

Editor: Hanif Mustafa
ISTIMEWA
Ilustrasi kecelakaan. Iptu Dwi Setiawan meninggal dijepit truk sempat cium anak dan istrinya kaget lihat ponselnya yang tertinggal 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Duka yang mendalam masih dirasakan keluarga  Iptu Dwi Setiawan, anggota polantas yang tewas saat mengawal rombongan tim Vaksinasi Merdeka pada Kamis (28/10/2021).

Diketahui Iptu Dwi Setiawan meninggal dijepit truk di KM 13.400 Tol Cikampek, Kamis (28/10/2021) siang.

Sebelum kepergian Iptu Dwi Setiawan keluarga tak memiliki firasat hanya seperti biasa.

Sebelum berangkat, Iptu Dwi sempat pamit dengan istri dan anaknya.

Iptu Dwi bahkan mencium anaknya.

Baca juga: Iptu Dwi Setiawan Sempat Cium Anaknya Sebelum Meninggal Dilindas Truk

Namun ternyata handphone Iptu Dwi Setiawan tertinggal di rumah,

Hal tersebut disampaikan Irda Yuswitasari (40), istri Iptu Dwi.

Ucapan sang suami masih teringat jelas di ingatan Irda Yuswitasari.

"Sebelum berangkat kerja seperti biasa dia pamitan. Waktu pamit itu anak lagi tidur, dicium. 'Nak papah berangkat kerja ya'. Saya juga salim, cium pipi bapaknya," kenang istri Iptu Dwi Setiawan, Irda Yuswitasari.

Iptu Dwi Setiawan gugur saat bertugas akibat terlindas truk di KM 13.400, Tol Cikampek.

Baca juga: Mobil Patroli Polisi Kecelakaan, Gara-gara Hindari Emak-emak Naik Motor

Irda tidak menyangka suaminya yang bertugas sebagai personel Satpatwal Ditlantas Polda Metro Jaya meninggal saat mengawal kendaraan rombongan supervisi tim Vaksinasi Merdeka aglomerasi menuju Bekasi.

Pada hari kecelakaan, Irda mengungkapkan suaminya berangkat bertugas selepas Salat Subuh dari rumah di Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur seperti biasa.

Selepas Dwi berangkat kerja menuju Mapolda Metro Jaya, Irda melakukan pekerjaan rumah seperti biasa hingga akhirnya menemukan ponsel sang suaminya tertinggal di rumah.

Sekira pukul 11.30 WIB ponsel suaminya berdering Irda sempat mendiamkannya karena berpikir panggilan terkait persoalan kerja, namun panggilan yang masuk makin intens.

"Handphone juga pake kode ya. Tapi dia itu punya pikiran jangan sampai istrinya tidak tahu, jadi isi yang ada di handphonenya itu kita tahu. Saya dikasih tahu kodenya, jadi saya bisa buka," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved