Kasus Pembunuhan di Lampung Barat

Kronologi Penemuan Mayat Petani Dalam Karung di Batu Ketulis Lampung Barat

Kapolres Lampung Barat AKBP Hadi Saepul Rahman mengungkapkan kronologi penemuan mayat di Kecamatan Batu Ketulis.

Penulis: Nanda Yustizar Ramdani | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id / Nanda Yustizar Ramdani
Sembilan tersangka kasus pembunuhan di Pekon Atar Bawang, Kecamatan Batu Ketulis, dihadirkan dalam ekspose di Mapolres Lampung Barat, Senin (15/11/2021). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG BARAT - Kasus pembunuhan seorang petani terungkap berkat penemuan mayat di Pekon Atar Kuwau, Kecamatan Batu Ketulis, Lampung Barat.

Kapolres Lampung Barat AKBP Hadi Saepul Rahman mengungkapkan kronologi penemuan mayat tersebut.

"Awalnya pada tanggal 2 November 2021 ada dua orang akan memancing di sungai yang terletak di Pekon Atar Kuwau. Kemudian mereka menemukan sebuah karung berbau busuk," kata Hadi, Senin (15/11/2021).

Penasaran, mereka membuka karung tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS Kasus Pembunuhan Petani di Batu Ketulis, Polres Lampung Barat Ringkus 9 Tersangka

Ternyata didapati sesosok mayat pria.

Keduanya langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada peratin (kepala pekon) setempat.

"Setelah dilakukan pengecekan, ternyata benar itu adalah sesosok mayat," terang Hadi.

Kemudian sekira pukul 12.30 WIB, warga melapor kepada Polsek Sekincau dan Polres Lampung Barat untuk dilakukan olah TKP.

Petugas unit identifikasi bersama Tekab 308 Polres Lampung Barat dan Unit Reskrim Polsek Sekincau mendatangi TKP.

Baca juga: Terbongkar Otak Pembunuhan Bos Rumah Makan di Karawang

Sesampainya di TKP, ditemukan mayat laki-laki dalam keadaan tangan dan kaki terikat tali rafia.

"Kemudian, kami melakukan pemeriksaan luar bersama tim medis Puskesmas Batu Ketulis," tambah Hadi.

Setelah dilakukan pemeriksaan luar, pengambilan sidik jari, serta dokumentasi, mayat dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung di Bandar Lampung untuk diambil sampel tulang rusuk sebagai perbandingan DNA terhadap mayat atau korban.

"Selanjutnya Satreskrim Polres Lampung Barat melakukan penyelidikan dan pemberitahuan kepada masyarakat jika ada keluarga yang hilang agar melaporkan kepada pihak kepolisian," kata dia.

Setelah dilakukan proses penyelidikan, didapatkan seorang perempuan yang diduga anak korban.

"Awalnya mayat ini belum diketahui identitasnya," ujar Hadi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved