Berita Terkini Nasional

Pesan Khusus Presiden Jokowi pada Jenderal Dudung Abdurachman setelah Jadi KSAD

Pesan Presiden Jokowi pada KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang baru saja dilantik menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

DOK TRIBUN
Dudung Abdurachman saat masih menjabat sebagai Pangkostrad. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pesan Presiden Jokowi pada KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang baru saja dilantik menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

Jenderal TNI Dudung Abdurachman dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Rabu (17/11).

Setelah dilantik, Dudung Abdurachman mengaku akan melaksanakan visi dan misi dari Panglima TNI Andika Perkasa.

Selain itu, dirinya juga memberi apresiasi atas pencapaian dari Andika Perkasa selama menjadi KSAD.

"Saya tentunya akan mengimplementasikan visi dan misi Panglima TNI yang disampaikan pada saat fit and proper test di DPR RI. Saya mengapresiasi apa yang sudah dicapai oleh Jenderal Andika Perkasa pada saat KSAD," ujarnya.

KSAD baru ini membeberkan pesan dari Presiden Jokowi kepadanya.

Baca juga: Jenderal TNI Andika Perkasa Menangis Jenguk Para Prajuritnya di Rumah Sakit

Ia mengatakan, Jokowi meminta TNI AD membantu melaksanakan program dari pemerintah.

Mendapat pesan tersebut, Dudung dengan tegas menyampaikan TNI AD akan membantu untuk kesejahteraan masyarakat.

"Ada pesan dari Bapak Presiden bahwa segala bentuk apapun dari TNI AD harus membantu pemerintah di dalam melaksanakan programnya. Kami TNI AD siap membantu pemerintah demi kesejahteraan masyarakat dan seluruh rakyat Indonesia," kata dia.

Tak hanya membantu program pemerintah, Dudung juga mendapat pesan terkait peningkatan kesejahteraan prajurit TNI AD.

"Pesan berikutnya adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan prajurit, karena prajurit yang lebih utama," lanjutnya.

Baca juga: Viral Anak Gugat Ibu Kandung di Aceh Gegara Harta Warisan

KSAD lalu meminta seluruh prajurit TNI AD untuk membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat.

"Saya akan sampaikan kepada seluruh jajaran TNI AD, pedomani delapan wajib TNI, khususnya yang kedelapan. Menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya. TNI AD harus hadir di manapun adanya kesulitan yang dihadapi masyarakat," tegas dia.

Profil Dudung Abdurachman

Berikut, profil Dudung Abdurachman yang dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD pada Rabu (17/11/2021).

Dudung Abdurachman sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) berpangkat Letnan Jenderal.

Dudung Abdurachman terpilih menjadi KSAD menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang kini menduduki jabatan Panglima TNI.

Lalu seperti apa sosok Jenderal Dudung Abdurachman, KSAD yang akan dilantik oleh Presiden Jokowi?

Simak profil Jenderal Dudung Abdurachman di bawah ini.

Nama: Dudung Abdurachman

Tempat, Tanggal Lahir: Bandung, 19 November 1965

Riwayat Pendidikan:

SD dan SMP di Kota Bandung (1972-1982)

Baca juga: Dudung Abdurachman Dilantik Jadi KSAD Dua Hari Jelang Hari Ulang Tahun

SMA Negeri 9 Bandung (lulus. 1985)

Akademi Militer Magelang (1988)

Orang Tua: Nasuha dan Nasyati

Istri: Rahma Dudung Abdurachman

Masa Kecil

Jenderal Dudung Abdurachman adalah pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, 16 November 1965.

Ia merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988.

Profesi sebagai tentara ini merupakan cita-citanya sejak kecil.

Cita-citanya itu didukung oleh lingkungan tempat tinggalnya yang berada di lingkungan militer.

Saat di bangku kelas 2 SMP tepatnya tahun 1981, Dudung ditinggal untuk selama-lamanya oleh sang ayah.

Sejak saat itu, Dudung membantu sang ibu menjajakan kue di lingkungan Bekangdam III/Siliwangi di Bandung.

Ada momen tak terlupakan oleh Dudung saat ia membantu menjajakan kue sang ibu.

Dudung tidak akan lupa ketika dagangannya ditendang oleh salah seorang tentara.

Momen itu lah yang menguatkan tekadnya untuk menjadi seorang perwira TNI.

Sebelum dipercaya mengemban posisi Pangkostrad, Letjen Dudung lebih dulu menjabat sabagai Pandam Jaya.

Karier Militer

Cita-cita Dudung Abdurachman untuk menjadi abdi negara sebagai seorang TNI pelan-pelan terwujud.

Dudung berhasil mengikuti pendidikan di Akademi Militer (Akmil) dan dinyatakan lulus dari Cabang Infanteri tahun 1988.

Selama perjalanan kariernya, ia dua kali memegang jabatan sebagai Komandan Kodim (Dandim), yaitu Dandim 0406/Musi Rawas di Sumatera Selatan dan Dandim 0418/Palembang dengan pangkat Letnan Kolonel.

Dudung juga diangkat sebagai Aspers Kasdam VII/Wirabuana pada 2010 dengan pangkat Kolonel.

Tak sampai di situ, Dudung juga diangkat menjadi Danrindam II/Sriwijaya dan dipromosikan untuk jabatan Dandenma Mabes TNI.

Karier Dudung pun melejit hingga membuatnya berpangkat Brigadir Jenderal.

Dudung menjabat sebagai Wagub Akmil pada 2015-2016.

Jenderal bintang tiga atau Letjen ini juga pernah menjadi staf khusus KSAD dan Waaster KSAD.

Pada 2018, Dudung berkesempatan mendapt promo jabatan sebagai Gubernur Akmil dengan pangkat Mayor Jenderal (Mayjen).

Dua tahun kemudian, yaitu 27 Juli 2020, Dudung menggantikan Letjen Eko Margiyono sebagai Pangdam Jaya.

Pada 25 Mei 2021, Dudung Abdurachman diangkat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Dudung Abdurachman menggantikan Letjen TNI Eko Margiyono yang dipromosikan sebagai Kasum TNI.

Kurang dari 6 bulan, Dudung kini menggantikan posisi Jenderal Andika Perkasa.

Dudung Abdurachman dilantik sebagai KSAD pada Rabu (17/11/2021). ( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )

Artikel ini telah tayang di tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved