PKL di Bandar Lampung Tolak Penataan
PKL Pasar Bambu Kuning, Para Pedagang Was-was Tunggu Informasi Penataan
Para Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Bambu Kuning di Jalan Bukit Tinggi, Bandar Lampung kini merasa was-was.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Para Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Bambu Kuning di Jalan Bukit Tinggi, Bandar Lampung kini merasa was-was.
Para PKL masih menunggu informasi penataan yang akan dilakukan oleh pemerintah Kota Bandar Lampung.
Pada awalnya, penataan akan dilakukan oleh Pemkot Bandar Lampung pada Rabu (17/11/2021) kemarin.
Namun, hal itu urung dilakukan. Setelah para PKL menggelar aksi unjuk rasa menolak dilakukan penataan.
"Saya dapat kabar hari ini digusur," kata salah satu pedagang yang enggan disebutkan namanya.
"Ini masih ditunggu, semoga tidak jadi lah," sebutnya.
Baca juga: Pemkot Bandar Lampung Tetap akan Lakukan Penataan PKL di Jalan Bukit Tinggi
Menurutnya, beberapa dari mereka sudah membereskan dagangan sementara yang lain tetap bertahan.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Bandar Lampung Wilson Faisol mengatakan, penertiban PKL di sekitara pasar Bambu Kuning akan tetap dilakukan.
Hal itu mengingat tata kota dan pengembalian fungsi trotoar sebagai hak pejalan kaki.
"Sudah sesuai aturan," kata dia.
PKL Lakukan Barikade
Seperti diketahui, para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang terdapat di Jalan Bukit Tinggi, Bandar Lampung, sempat melakukan barikade.
Barikade ini sebagai bentuk aksi mencegah rencana penataan PKL di area Pasar Bambu Kuning yang rencananya akan dilakukan oleh pemerintah Kota Bandar Lampung.
Baca juga: Pemkot Bandar Lampung Tawarkan Kios Lantai 2 dan 3 Pasar Bambu Kuning, PKL Tetap Tolak Penataan
Berdasarkan pantauan Tribunlampung di lokasi, Rabu (17/11/2021), massa melakukan orasi sembari membawa sejumlah poster yang berisitikan keberatan pada pedagang.
Tulisan pada poster yang dibawa oleh para pedagang ini diantaranya, “Tolak penggurusan PKL Bambu Kuning”.