Bandar Lampung

Layanan Ekosistem Gojek di Lampung, Pelanggan Nyaman Meskipun Covid-19 Mengancam

Awal sempat ada ragu saat hendak menjajal Gojek yang belum terkenal luas seperti saat ini sebagai platform penyedia jasa berbasis digital terlengkap.

Tribunlampung.co.id/Sulis Setia Markhamah
Driver GoRide tengah menunggu pelanggannya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Berdiri di pinggiran ruas jalur dua Jalan ZA Pagar Alam, Rajabasa, Bandar Lampung, sekitar 100 ratus meter dari underpass berlukis mural dunia bawah laut, perempuan muda itu nampak sibuk dengan gadgetnya. 

Tak lama terlihat motor yang dikendarai pria berjaket hitam dominasi hijau dari arah Tanjungkarang, berhenti tepat di depan gadis berparas manis ini menunggu.

Waktu menunjukkan pukul 21.20 WIB, rupanya perempuan itu baru selesai piket malam dari kantor tempatnya bekerja dan memesan GoRide untuk mengantarnya pulang. 

Bergegas ia mengenakan helm yang dibawanya sendiri dan menaiki motor tersebut, motor melaju perlahan berputar arah menuju Jalan Urip Sumoharjo menembus malam untuk mengantarnya menuju daerah bilangan Sukabumi, Bandar Lampung.

Dini Kinanti namanya, dia adalah karyawan swasta yang jam kerjanya tidak mengenal waktu.

Dengan kondisi pernah trauma akibat lakalantas saat membawa motor sendiri semasa kuliah, sejak itu dia selalu diantar oleh orangtuanya untuk berangkat dan pulang kuliah, pun saat telah bekerja.

Namun sejak layanan ojek online (ojol) Gojek hadir di Bumi Ruwa Jurai, sejak itu pula gadis berambut lurus ini tak lagi merepotkan orangtuanya untuk antar jemput.

"Saya jadi pelanggan GoRide sejak pertama Gojek hadir di Bandar Lampung," beber anak kedua dari tiga bersaudara ini kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (18/11/2021).

Awalnya sempat ada ragu saat hendak menjajal Gojek yang belum terkenal luas seperti saat ini sebagai platform penyedia jasa berbasis digital terlengkap.

"Tapi karena tarifnya murah jadi saya tertarik mencoba, itu baru pertama-tama ada, saya inget betul. Ternyata sampai sekarang saya keterusan naik Gojek," ungkap lulusan sarjana Fakultas Hukum Universitas Lampung itu.

Alasan kuat yang membuatnya bertahan menjadi pelanggan setia GoRide adalah dia merasa motor tiap driver GoRide nyaman, selain itu driver ramah dan cara mengendarai motornya tidak ugal-ugalan.

Driver Gojek juga dinilainya begitu memahami peta lokasi yang ada sehingga ia merasa nyaman dan tidak takut nyasar saat harus turun lapangan ke lokasi yang belum pernah didatangi sebelumnya.

"Kalau saya harus kerja turun langsung ke lapangan yang saya belum paham lokasi, driver Gojeknya udah paham banget," tuturnya.

Terlebih di kondisi pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir, ia butuh mitra yang bisa membantunya mengefesiensi waktu untuk tidak terlalu berlama-lama di lapangan akibat nyasar di jalan.

Membantunya tetap optimal bekerja dengan mobilitas banyak di luar rumah, tetapi tidak merasa terancam meskipun bekerja berdampingan dengan kondisi yang belum sepenuhnya aman.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved