Bandar Lampung
Layanan Ekosistem Gojek di Lampung, Pelanggan Nyaman Meskipun Covid-19 Mengancam
Awal sempat ada ragu saat hendak menjajal Gojek yang belum terkenal luas seperti saat ini sebagai platform penyedia jasa berbasis digital terlengkap.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
"Mengajari bagaimana agar merchant mereka bisa tumbuh, menampilkan foto produk yang lebih menarik dibandingkan yang lain, mengajari mereka menggunakan GoBiz (super aplikasi dari Gojek untuk mitra usaha) dan lainnya," jelas dia.
Lebih lanjut Adi mengatakan, melalui gerakan #BangkitBersama, Gojek terus mendorong para pelaku UMKM bisa terus tumbuh dan mampu mengoptimalkan usaha kecilnya secara efektif, efisien, dan menguntungkan secara digital melalui aplikasi GoFood.
Berbicara mengenai persentase layanan yang paling diminati di Lampung sendiri sampai saat ini diakuinya masih didominasi layanan GoFood sekitar 60-70 persen. "Sisanya dari yang lain seperti GoRide, Gocar, GoSend, GoMart, dan lainya," imbuh Adi.
Mitra Gojek baik di roda dua maupun roda empat di Lampung, terusnya, juga sudah mencapai ribuan orang dan diyakini akan terus tumbuh.
"Mitra GoFood jumlahnya lebih banyak lagi. Seiring pandemi Covid-19, setelah sempat mengalami impact (dampak) di awal, makin ke sini semakin banyak mitra kami yang kembali recovery (pemulihan)," terangnya.
Selain di Kota Bandar Lampung, Gojek Lampung juga sudah hadir di Kota Metro dan Pringsewu. “Kami tengah memfokuskan bagaimana bisa lebih kuat lagi untuk di dalam Kota Bandar Lampung,” ujar Adi.
Gojek Lampung juga berencana untuk ke depannya bisa memperluas layanan Gojek di Kota Metro. Diantaranya mengembangkan GoFood dan merchant yang ada, juga lainnya.
Tak hanya itu, pihak Gojek Lampung memiliki harapan besar bagi pertumbuhan UMKM di Lampung agar bisa terus berkembang lebih maju.
"Kesejahteraan mitra driver roda dua maupun roda empat kita juga terus bisa tumbuh semakin baik lagi," ujarnya.
Tak hanya itu, Adi menginginkan agar Gojek bisa terus memberikan social impact (dampak sosial) bagi masyarakat Lampung terutama di Kota Bandar Lampung.
Wujud Dukungan Nyata
Sebagai salah satu wujud dukungan nyata Gojek bagi mitra UMKM dan juga driver, setidaknya telah mengucurkan dana sekitar Rp 1 triliun sepanjang pandemi Covid-19. Dana digulirkan melalui berbagai inisiatif agar mitra UMKM dan driver dapat bertahan, tumbuh, dan bangkit menghadapi pandemi.
Gojek juga memberi apresiasi melalui penghargaan tahunan Mitra Juara Gojek kepada mitra ekosistem yang berjuang selama pandemi.
Inisiatif ini diklaim memberi dampak positif bagi mitra UMKM dan driver. Berdasarkan riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 4 dari 5 UMKM setuju GoFood turut mendorong pertumbuhan usaha mereka.
Kemudian 4 dari 5 mitra driver tetap memiliki pendapatan untuk menafkahi diri sendiri dan keluarga berkat kemitraan dengan Gojek.
CEO Gojek Kevin Aluwi mengungkapkan, berkat dukungan mitra UMKM dan driver selama 11 tahun kehadirannya, Gojek bisa memberi dampak positif dan memudahkan kehidupan sehari-hari masyarakat.
"Memahami kondisi pandemi merupakan masa-masa sulit bagi mitra ekosistem kami, dalam dua tahun terakhir kami menjalankan berbagai inisiatif bantuan kepada para mitra," ujar Kevin, Jumat (5/11/2021) lalu.
Melalui inisiatif Gojek ini, mitra UMKM dan juga mitra driver bisa tetap tumbuh usahanya dan memperoleh peluang pendapatan.
Khusus bagi mitra UMKM, bahkan Gojek memiliki berbagai inisiatif untuk membantu agar bisnis pelaku UMKM di ekosistem Gojek tetap bertahan dan tumbuh.
Memberikan subsidi promo bagi mitra UMKM yang tidak hanya bertujuan mendorong daya beli konsumen, tetapi menimbulkan efek bola salju sehingga mitra usaha dan mitra driver tetap bisa mendapat order.
Selain program subsidi promo, Gojek membekali mitra UMKM dengan membagikan paket protokol kesehatan supaya konsumen tetap merasa aman dan nyaman memesan GoFood.
Para mitra UMKM juga memperoleh berbagai bantuan berupa aset digital dan perangkat fisik untuk menunjang protokol kesehatan seperti care kit, safety seal (selotip pengaman), kartu suhu tubuh, cairan pembersih, dan lain-lain.
Selain itu, GoFood mendistribusikan tas pengantaran kepada para mitra driver untuk membantu menjaga higienitas makanan yang diantarkan. Perusahaan juga memfasilitasi akses vaksinasi Covid-19 untuk para mitra UMKM di berbagai daerah.
Selama masa pandemi, perusahaan juga memperkuat Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) dengan beragam materi edukasi baru. Dengan semua inisiatif ini, GoFood terus tumbuh menjadi layanan pesan-antar makanan dengan 1 juta mitra UMKM di seluruh Indonesia.
(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)