Tanggamus

24 Siswa SDN Sawang Balak di Pulau Tabuan Tanggamus Seberangi Lautan, Orangtua Iuran demi ANBK

Sebanyak 24 siswa dan guru SDN Sawang Balak di Pulau Tabuan, Kecamatan Cukuh Balak harus berjuang menyeberangi lautan demi ikuti Assessmen Sekolah Ber

Penulis: Tri Yulianto | Editor: soni
Tribun Lampung / Tri Yulianto
Para siswa SDN Sawang Balak di Pulau Tabuan berlayar demi ikuti ANBK di SMAN 1 Cukuh Balak. 

Dan faktor pendukung dari luar seperti akses internet turut menambah beban sekolah agar bisa turut ANBK yang digelar secara nasional.

Kepala Pekon Sawang Balak Adi Munawar, membenarkan bahwa di Pulau Tabuan, khususnya di Pekon Suka Banjar dan Sawang Balak, tak ada akses telekomunikasi. 

"Jangankan untuk internet, untuk telpon voice saja susah, kasian anak-anak yang hendak belajar. Kami ini sudah terpencil, terisolir dan minim fasilitas, dan ini menyebabkan pekon kami jauh tertinggal dari daerah daratan," kata Adi.

Ia menyampaikan, untuk mengentaskan ketertinggalan dan keterisoliran warga Pulau Tabuan, cara yang cepat dengan membuka akses internet. 

"Untuk warga, dengan adanya jaringan internet jarak jauh terasa dekat, dengan internet pekerjaan dan urusan pemerintahan pekon, dan sekolahan bisa lebih cepat diselesaikan," ujar Adi. 

Ia berharap pemerintah Kabupaten Tanggamus, segera mewujudkan keinginan warga dengan menghadirkan akses komunikasi dan informasi di Pulau Tabuan. ( Tribunlampung.co.id / Tri Yulianto )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved