Kasus Lakalantas di Pringsewu

Sopir Tersangka Tabrak Lari Mengaku Tak Melihat Korban dari Arah Berlawanan

Sopir dump truk BE  8993 UX Rino Adiaksa (24) warga Dusun Sri Mulyo, Desa Pemanggilan, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan

Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: soni
Tribun Lampung / R Didik Budiawan
Sopir Tersangka Tabrak Lari Mengaku Tak Melihat Korban dari Arah Berlawanan 

Setelah itu, petugas mengeluarkan surat penetapan tersangka dan melakukan penahanan terhadap pelaku Rino sejak 22 November 2021.

Dengar Benturan Keras 

Sebelumnya diberitakan, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Pringsewu masih terus melakukan penyelidikan atas peristiwa tabrak lari yang akibatkan korban meninggal dunia di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pringsewu, Rabu, 29 September 2021 malam.

Gregorius Irfan Renaldi (20) warga Pekon Panutan, Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu tewas setelah diduga tertabrak mobil di Jalinbar Pekon Wates, Kecamatan Gadingrejo.

Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Pringsewu Aipda Dany Waldi mengungkapkan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas dan telah melarikan diri itu.
"Masih dalam penyelidikan," ujar Dany, Kamis 30 September 2021.

Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Wates, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Rabu, 29 September 2021 sekira pukul 21.30 WIB.

Kecelakaan itu menewaskan seorang pengendara sepeda motor berinisial GIR (20) warga Pekon Panutan, Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.

Sampai saat ini belum ada yang mengetahui bagaimana kecelakaan itu terjadi. Warga sekitar yang ditemui Tribun Lampung mengaku mendengar suara benturan keras.

"Dengar suara keras, seperti mobil pecah ban," ujar Sri warga sekitar, Rabu malam.

Begitu Sri keluar rumah tidak melihat ada mobil yang terhenti. Dia hanya melihat sosok orang yang sudah tergeletak di tepi seberang jalan.

Sri pun mengaku tidak berani melihat. Dia memperkirakan sosok yang tergeletak tersebut telah meninggal dunia.
Sejumlah warga lainnya memperkirakan bila korban berkendara dari arah Bandar Lampung menuju ke Pringsewu. 

Eko mengetahui ketika lokasi itu sudah ramai dengan warga yang berkerumun melihat kondisi korban.

Menurut dia, saat itu korban sudah dalam posisi sudah meninggal dunia dengan kondisi cidera kepala berat.

Diperkirakan GIR merupakan korban tabrak lari. Petugas kepolisian yang mendapat informasi kecelakaan lalu lintas ini langsung menuju ke lokasi kejadian.

Kemudian mengevakuasi jenazah dan sepeda motor korban ke tempat pelayanan kesehatan. 

Pada lokasi kejadian tinggal tersisa timbunan pasir yang menutup darah tercecer di tepi jalan tersebut.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas peristiwa kecelakaan lalu lintas ini. ( Tribunlampung.co.id / Robertus Didik Budiawan Cahyono

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved