Berita Terkini Nasional
Sosok Pengantin Baru yang Bunuh Istri Pakai Air Keras, Sering Ditegur dan Bagi-bagi Uang
Sosok suami yang tega bunuh istri yang baru dinikahi 1,5 bulan di Cianjur, Jawa Barat perangainya diungkap tetangga.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, CIANJUR - Sosok suami yang tega bunuh istri yang baru dinikahi 1,5 bulan di Cianjur, Jawa Barat perangainya diungkap tetangga.
Pelaku pembunuhan yang menewaskan Sarah Sesa MS (21) adalah suaminya sendiri yang ternyata WNA Arab Saudi.
Ketua RW 07 Endang Sulaeman menceritakan sosok suami Sarah yang kerap ditegur warga sekitar dan suka membagi-bagi uang pada anak-anak.
"Orangnya dikenal warga sini baik Neng Sarah mah, sudah cantik juga saleha, pokoknya tak ada yang menduga akan berakhir seperti ini," ujar Ketua RW 07, Endang Sulaeman (57) ditemui kediamannya, Minggu (21/11/2021) pagi ini.
Endang mengatakan, ada perubahan sedikit setelah menikah dimana suaminya sedikit posesif.
Jika sedang berada di rumah, suaminya sering melarang Sarah keluar rumah bahkan sekadar belanja ke warung dekat rumahnya.
Baca juga: Permintaan Terakhir Pengantin Baru sebelum Meninggal Dibunuh: Dicari Tak Ketemu
"Kalau sudah menikah, suaminya sering ke sini," kata Endang.
Warga menyebut suami Sarah ini kurang baik dalam mengendarai motor. Pasalnya setiap kali keluar rumah, Sarah yang selalu berada di depan.
"Saya melihat sebelum menikah Sarah dibelikan motor," katanya.
Endang mengatakan, selain kurang baik dalam mengendarai motor, suami Sarah juga tak terlalu lancar dalam memarkirkan mobil.
"Kalau parkir mobil sering menghalangi warga lain, beberapa kali warga sempat memanggil suaminya jika memarkir mobil menghalangi jalan warga," katanya.
Baca juga: Pengantin Baru Menjerit Tengah Malam, Tetangga Kira Dibegal Ternyata Dibunuh Suami
Endang mengatakan, AL juga tak fasih berbahasa Indonesia. Hanya mengerti bahasa Arab dan Inggris.
"Pernah ditegur warga sini yang bisa bahasa Inggris soal parkir kendaraannya, ia hanya mengangguk-angguk," kata Endang.
Ia juga mengatakan, AL juga sempat terlihat bagi-bagi uang untuk anak kecil ketika selesai memarkirkan mobilnya.
Ayah tiri korban, Saman (60) dan sang istri Erawati (48), mengatakan akan menguburkan anaknya di Kampung Parigi, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, di tempat pemakaman keluarga.