Berita Terkini Nasional

Sosok Pengantin Baru yang Bunuh Istri Pakai Air Keras, Sering Ditegur dan Bagi-bagi Uang

Sosok suami yang tega bunuh istri yang baru dinikahi 1,5 bulan di Cianjur, Jawa Barat perangainya diungkap tetangga.

TRIBUN MEDAN/M FADLI
ILUSTRASI TKP pembunuhan. Sosok suami yang tega bunuh istri yang baru dinikahi 1,5 bulan di Cianjur, Jawa Barat perangainya diungkap tetangga. Pelaku pembunuhan yang menewaskan Sarah Sesa MS (21) adalah suaminya sendiri yang ternyata WNA Arab Saudi. 

Setelah itu, Sarah mengucapkan permintaan terakhirnya.

Suara rintihan pengantin baru dini hari 

Suara Sarah (21) minta tolong dini hari sekitar Sabtu (20/11/2021) pukul 01.30 WIB saat warga Kampung Munjul I, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, memecah kesunyian warga yang sedang terlelap tidur.

Ketua RW 07, Endang Sulaeman (57), masih mengingat jelas ketika anaknya membangunkan ia yang sudah tertidur di kamar.

Dua kali anaknya membangunkan karena sangat jelas terdengar rintihan minta tolong dari Sarah.

Baca juga: Pengantin Baru Asal Cianjur Meninggal setelah Disiram Suaminya, Pelaku Cemburu

"Anak saya membangunkan saya katanya ada suara perempuan minta tolong, suara pertama terdengar sayup," ujar Endang, ditemui saat ditemui di rumahnya.

Endang sempat bangun dan mendengarkan suara minta tolong tersebut, sambil terkantuk-kantung Endang menjawab kepada anaknya mungkin tetangganya sedang bertengkar.

"Suara kedua sangat didengar jelas oleh anak saya, ia meyakinkan saya bahwa itu suara jelas minta tolong dari suara perempuan," kata Endang.

Endang bergegas bangun dari tempat tidur, baru saja melangkah ke ruang tamu, Endang mendengar tetangganya ada yang menghampiri rumahnya dan tidak berselang lama suara tetangganya yang terdengar panik mengabarkan bahwa Sarah disiksa suaminya.

"Saya bergegas menghampiri rumah Sarah, di sana Sarah sudah berada di teras dengan kondisi yang mengenaskan," ujar Endang.

Endang mendapat permintaan terakhir dari Sarah untuk mengambil handphone yang berada di ruang tamu. Saat itu Sarah masih mengingat jelas terakhir ia mengecash handphonenya.

Endang bersama ketua RT lantas masuk ke ruang tamu, namun ia tak menemukan handphone tersebut. Endang hanya melihat suasana ruang tamu sudah acak-acakan.

Ia bersama ketua RT kemudian keluar lagi dan menjelaskan kepada Sarah bahwa handphonenya tak berhasil ia temukan.

Endang mendengar Sarah kemudian mengerang kesakitan. Suaranya semakin parau terdengar menahan sakit dan panas.

Ketua RW kembali mendengar bahwa Sarah telah disiram air keras.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved