Muktamar NU
Muktamar NU di Lampung Digelar 17 Desember, Soleh Bajuri: Itu Keputusan Pribadi
Rais Syuriah PWNU Lampung Soleh Bajuri menyebut, keputusan Rais Aam PBNU merupakan keputusan pribadi.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Keputusan Rais Aam PBNU terkait pelaksanaan Muktamar Ke-34 NU pada 17 Desember 2021 mendapat bantahan dari PWNU Lampung.
Rais Syuriah PWNU Lampung Soleh Bajuri menyebut, surat perintah Rais Aam PBNU itu merupakan keputusan pribadi.
Diketahui, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar menerbitkan surat perintah.
Surat itu berisi instruksi kepada panitia agar segera mengambil langkah-langkah terukur untuk menyelenggarakan Muktamar NU di Lampung pada 17 Desember 2021.
Baca juga: Muktamar NU di Lampung, UIN Raden Intan Lampung Siapkan Ballroom Berkapasitas 2.500 Orang
Menurut Soleh, itu merupakan keputusan pribadi yang dikeluarkan oleh KH Miftachul Akhyar.
"Belum, itu surat pribadi beliau. Di NU kan ada AD/ART dan PO-nya," kata Soleh Bajuri, Jumat (26/11/2021).
Karena itu, dia menunggu keputusan resmi PBNU.
"Kita tetap ikut keputusan resmi dari PBNU," kata Soleh Bajuri, Jumat (26/11/2021).
Sebelumnya Ketua PWNU Lampung Prof Mukri membenarkan PBNU menginstruksikan Muktamar NU digelar pada 17-19 Desember 2021.
Baca juga: M Nuh Cek Kesiapan UIN Raden Intan Lampung Jelang Muktamar ke-34 NU
Mukri mengatakan, instruksi tersebut dikeluarkan secara resmi oleh Rais Aam PBNU.
"Iya benar, itu perintah langsung dari Rais Aam PBNU," kata Mukri, Jumat.
Mukri mengaku pihaknya hanya mengikuti kebijakan pusat.
"Ya kalo kita kan daerah, cuma ngikut aja ya. Sami'na wa atho'na," ujar Mukri.
Terkait kesiapan tempat, Ketua Organizing Committee (OC) Panitia Daerah Muktamar ini menyebut pada prinsipnya sudah siap.
Namun memang ada beberapa yang perlu dimatangkan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/rais-syuriah-pwnu-lampung-soleh-bajuri-44.jpg)