Bandar Lampung
Siang Bolong Tak Ada Suara Mencurigakan, Tiba-tiba Motor Wanita di Bandar Lampung Raib Dimaling
Kali ini Beat warna magenta - hitam dengan plat nomor polisi BE 2877 ADS milik warga di Jalan Karet, Gang Vanili II, Bandar Lampung raib digondol pela
Penulis: joeviter muhammad | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satu unit sepeda motor kembali menjadi sasaran pelaku pencurian sepeda motor.
Kali ini Beat warna magenta - hitam dengan pelat nomor polisi BE 2877 ADS milik warga di Jalan Karet, Gang Vanili II, Bandar Lampung raib digondol pelaku pada Rabu (1/12/2021) siang.
Pemilik motor, Amalia Agustin (22) mengungkapkan kejadian tersebut terjadi sekira pukul 13.30 WIB.
Amalia mengaku terkejut saat mengetahui motor kesayanga nya tersebut hilang, saat hendak menggunakan motornya.
"Saat kejadian saya dari dalam rumah tidak mendengar suara yang mencurigakan. Jadi tidak tahu kejadian nya," kata Amalia.
Menurut Amalia tetangga sekitar rumah juga tak mengetahui kedatangan para pelaku. Namun yang tak habis pikir, Amalia menyebut moto nya ditinggal dalam keadaan terkunci stang ditambah kunci ganda.
Baca juga: Dua Unit Motor Koleksi Warga Bandar Lampung Digondol Pencuri, Korban Siap Tebus Jika Dikembalikan
Bahkan kondisi pagar rumah juga dalam keadaan terkunci. Namun menurutnya, tidak ada jejak yang tertinggal di sekitar lokasi.
"Pagar sudah di kunci, begitu juga dengan motor ditambah stang terkunci arah kanan," kata Amalia.
Amalia menambahkan, tidak ada CCTV yang terpasang di rumah termasuk tetangga tetangga sekitar.
Kehilangan sepeda motor itu juga belum dilaporkan korban ke aparat kepolisian setempat.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana menyarankan korban untuk membuat laporan resmi ke pihak Polisi.
Menurutnya, setelah menerima laporan tersebut jajaran nya segera melakukan penyelidikan.
"Silahkan laporkan kehilangan ini ke polsek terdekat atau bisa juga langsung ke Polresta," kata Devi.
Devi menambahkan, saat ini pihaknya masih mengejar sejumlah TO (target operasi) pelaku curanmor.
"Kami juga minta kerjasama dengan masyarakat, agar sebisa mungkin mengantisipasi terjadinya tindak pencurian," kata Devi.