Bandar Lampung
Kebakaran 3 Rumah di Bandar Lampung, 1 Penghuni Sempat Terjebak di Kamar saat Api Membara
Berdasarkan keterangan saksi mata, terdapat seorang penghuni rumah yang masih berada di dalam rumahnya saat api tengah membara, Jumat (4/12/2021).
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
Di mana saat itu, rumah sedang dalam kondisi kosong.
Dikatakannya, rumah yang terbakar didiami oleh mahasiswa. Saat kejadian sedang kuliah.
Dugaan kebakaran karena obat nyamuk bakar yang masih menyala tersebut juga dicetuskan oleh BPBD Bandar Lampung.
"Penyebab kebakaran diduga dari obat nyamuk bakar," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bandar Lampung Sutarno.
Meski tidak ada korban, namun kerugian akibat kejadian tersebut ditaksir mencapai Rp 8 juta.
"Pokok yang terbakar kasur dan barang lain yang didekatnya," jelas dia.
Baca juga: Polda Lampung Tahan 2 Petinggi Khilafahtul Muslimin, Diduga Melakukan Penghasutan
Sebanyak 10 petugas kebakaran berjibaku memadamkan api yang melahap satu unit rumah di Jalan Lada Ujung, Kelurahan Gedong Meneng, Bandar Lampung.
Dua unit mobil pemadam kebakaran pun dikerahkan untuk menjinakan api.
"Satu mobil damkar karba Bukit Asam dan satu unit damkar gajah Rajabasa," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bandar Lampung Sutarno.
Menurutnya, petugas dan mobil damkar langsung turun ke lokasi ketika mendapatkan laporan dari warga pada sekira pukul 10.09 WIB.
36 kebakaran di Lampung Selatan
Sementara di Lampung Selatan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Lampung Selatan berhasil menangani 36 kasus kebakaran, evakuasi kucing sampai mayat sepanjang tahun 2021, terhitung dari 1 Januari-25 November 2021.
Dimana kasus kebakaran tertinggi melanda bangunan rumah dengan 25 kasus.
Amukan si jago merah tersebut telah membakar 6 bangunan perusahaan, 2 kasus kebakaran kendaraan, 1 kasus kebakaran ponpes 1, kasus kebakaran kantor pelayanan milik negara dan kebakaran 1 kasus kebakaran lahan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan Maturidi Ismail mengatakan dari 36 kasus yang ditangani tahun ini, terbanyak merupakan kasus kebakaran rumah.