Bandar Lampung
Limbah Tinja Akan Jadi Pupuk, IPLT TPA Bakung Bandar Lampung Rampung Akhir Tahun
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) memasuki tahap akhir pembangunan di TPA (tempat pembuangan akhir) Bakung, Bandar Lampung.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) memasuki tahap akhir pembangunan di TPA (tempat pembuangan akhir) Bakung, Bandar Lampung, Kamis (2/12/2021).
IPLT tersebut mulai dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Lampung sejak April 2021 dan disebut akan rampung akhir tahun ini.
Dari pengamatan Tribun, instalasi tersebut nampak bersih dan tersusun secara rapi.
Terdapat beberapa bak dan tempat lain yang tersistem untuk proses pengelolaan lumpur tinja.
Sebelumnya di tempat yang sama terdapat bak penampungan lumpur tinja yang sudah overkapasitas, kotor, dan berbau.
Saat mulai beroperasi nanti, IPLT akan memisahkan lumpur tinja menjadi dua bagian berdasarkan bentuk, yakni padat dan cair.
Selanjutnya, dua hasil limbah itu diproses kembali agar bisa gunakan kembali menjadi limbah yang bermanfaat dan tidak berbahaya.
"Bagian yang padat akan dikeringkan dan menjadi pupuk. Karena berasal dari tinja, pupuk ini tidak untuk tanaman pangan, tetapi untuk tanaman hias dan lainnya seperti yang ada di taman-taman," kata Kepala Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bandar Lampung Khaidarmansyah, Kamis.
Sementara bagian yang cair dari lumpur tinja itu akan dialirkan ke bak-bak penampungan dengan proses yang berbeda di setiap baknya. Hingga akhirnya, limbah cair itu berwujud bening dan tidak berbau.
"Saat sudah bening itulah baru dibuang ke sungai. Aliran sungai pun dipastikan aman setelahnya," kata dia.
Baca juga: 3 Unit Rumah di Way Halim I Bandar Lampung Habis Terbakar
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Lampung, Maria Doeni Isa berharap instalasi yang dihadirkan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi daerah, terutama di sektor sanitasi sehat.
"Insya Allah ini akan bermanfaat bagi masyarakat dalam menciptakan hunian yang sehat," kata dia.
Tambah PAD
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana berencana memanfaatkan instalasi itu untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Caranya dengan menggaet banyak pihak ketiga yang menyediakan jasa sedot septic tank.
"Tinja juga bisa menjadi sektor yang memberikan pendapatan daerah melalui retribusinya," kata Eva, Kamis (2/12/202).