Berita Lampung

Warga Bandar Lampung Berharap Penanganan Banjir, BPBD Sebut Ada 4 Titik Banjir

Hujan deras yang terjadi di Kota Bandar Lampung pada Jumat (10/12/2021) kemarin membuat sejumlah daerah tergenang banjir.

Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Ilustrasi - Banjir di Bandar Lampung. Warga Bandar Lampung berharap penanganan banjir. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Hujan deras yang terjadi di Kota Bandar Lampung, Lampung pada Jumat (10/12/2021) kemarin membuat sejumlah daerah tergenang banjir.

Seperti di Perumahan Ragom Gawi Kemiling, yang terjadi banjir setinggi pinggang orang dewasa akibat jebolnya tanggul drainase utama di sana.

Kemudian jalan-jalan utama di Pasir Gintung Tanjung Karang Pusat, Labuhan Ratu, dan Rajabasa juga ikut kebanjiran sebagai dampak dari hujan deras tersebut.

Bahkan di beberapa titik, genangan banjir belum nampak surut hingga Jumat malam.

Akibat kepungan banjir tersebut, banyak warga dan warganet Bandar Lampung yang mengeluarkan suara dan harapannya kepada pemerintah.

Dilansir dari Instagram resmi Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana pada akun @eva_dwiana, banyak masyarakat meninggalkan komentar terkait banjir yang terjadi.

"Banjir dimana-mana bunda (sapaan Eva Dwiana)," tulis komentar @muhamadfebri2427 dalam kolom komentar.

"Ayo Bun, cek lokasi banjir," juga tulis @ranny_danishrz.

"Bunda banjir bunda," dilanjutkan komentar @heruprasetyo88.

Banyak harapan diutarakan warga Bandar Lampung agar antisipasi, pencegahan, dan penanggulangan banjir di Kota Tapis Berseri itu dimaksimalkan.

"Kalau di Jalan ZA Pagaralam ini dekat SPBU hingga ke persimpangan Jalan Pramuka setiap hujan sedikit saja pasti banjir. Apalagi kalau deras seperti hari Jumat kemarin," kata Bertus, pengguna jalan.

"Ya semoga cepat ada penanganan, terutama pada drainasenya," lanjut dia

Kepala BPBD Bandar Lampung Syamsul Rahman mengonfirmasi, terdapat empat titik banjir yang terlapor kepada pihaknya terkait dampak dari hujan deras pada hari Jumat lalu, yakni Ragom Gawi, Pasir Gintung, Labuhan Ratu, dan Rajabasa.

"Untuk sementara banjir terparah ada di empat titik, dengan ketinggian mulai 40-60 cm. Tapi itu umumnya bukan banjir yang menggenang, sifatnya hanya beberapa jam saja setelah hujan reda," ucap dia.

Ia pun meminta, di masa musim penghujan kali ini, masyarakat bisa ikut mawas diri, dan ikut melakukan tindakan pencegahan dari potensi terjadinya banjir di lingkungan masing-masing.

2022, Dinas PU Perbaiki Drainase

Pemkot Bandar Lampung menjanjikan penanganan banjir di tahun 2022 akan lebih optimal.

Khususnya untuk titik rawan banjir yang disebabkan kurang optimalnya fungsi drainase.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandar Lampung Iwan Gunawan mengatakan, pihaknya telah mengantongi sebuah kajian ilmiah terkait pemetaan drainase dan cara pengoptimalannya.

"Kita sudah menyiapkan master plan drainase yang akan digunakan mulai tahun 2022 nanti," ungkap Iwan Gunawan, Sabtu (11/12/2021).

Menurutnya, studi tersebut dipakai untuk memilih lokasi rawan dan cara penanganannya.

Dari kajian tersebut, diketahui Bandar Lampung memiliki puluhan lokasi baru dari drainase rawan banjir.

Sebagaimana diketahui, berkas master plan drainase yang saat ini menjadi rujukan pemerintah setempat ialah hasil update tahun 2012 atau hampir 10 tahun yang lalu.

"Ada puluhan titik (drainase) yang kita dapati rawan," sebutnya.

Diketahui Pemerintah Kota Bandar Lampung menggelontorkan dana hingga Rp 400 juta untuk mengupdate masterplan drainase tersebut.

Hal tersebut merujuk pada lansiran laman lpse.bandarlampungkota.go.id milik pemerintah setempat.

Dijelaskan, anggaran tersebut bersumber dari APBD Bandar Lampung 2021.

(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved