Polsek Kota Agung Tanggamus dan Puskesmas Datangi Rumah Warga Lakukan Vaksin Covid-19

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS -  Polres Tanggamus melalui Polsek Kota Agung dan Puskesmas melakukan vaksinasi Covid-19 dengan mendatangi langsung rumah warga (jemput bola) mulai dijalankan.

Lokasi pertama yang disambangi wilayah Kota Agung. 

Vaksinasi pola ini untuk menggantikan pola vaksinasi yang selama ini sudah diadakan, yakni gerai vaksin. 

Kegiatan vaksinasi dor to dor diadakan pihak Puskesmas Kota Agung bersama Polsek Kota Agung.

Rumah-rumah warga yang belum divaksin didatangi. Mereka sebelumnya telah didata Bhabinkamtibmas. 

Baca juga: Viral Buruh Bangunan Jadi Joki Vaksin Covid-19, Sudah 16 Kali Disuntik

"Kami melaksanakan vaksinasi door to door di pelabuhan Kota Agung, Kelurahan Kuripan dan Pekon Kusa," ujar Kapolsek Kota Agung AKP Sugeng Sumanto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, Rabu (22/12/2021).

Dikatakannya, hasil vaksinasi cukup memuaskan sebab masyarakat sangat antusias dan menunggu tim yang datang. Hasilnya bisa diberikan 150 dosis kepada masyarakat. 

Hasil komunikasi dengan warga, mereka yang belum divaksin rata-rata karena memiliki kesibukan bekerja, malas mengantre, tidak miliki kendaraan, takut jarum suntik. 

Dengan adanya vaksinasi door to door meringankan mereka dan kurangi beban mental. Sebab vaksin di rumah, rasa ketakutan berkurang dan jadi lebih rileks. Lalu tidak lelah mengantre serta tidak cemas karena harus bekerja. 

Melalui kegiatan ini, Sugeng berharap masyarakat bisa menilai bahwa pemerintah dan jajarannya sampai aparat pekon bersama Polri ingin melindungi masyarakat dari Covid-19.

Baca juga: Ditlantas Polda Lampung Layani Vaksin Gratis Wajib Pajak Kendaraan 

"Melalui hal tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat dan juga mengejar target vaksinasi 75 persen pada akhir tahun," kata Sugeng. 

Sementara menurut Muklis, selaku aparat Pekon Sukamaju, Kecamatan Kota Agung mengaku terima kasih atas kedatangan tim yang laksanakan vaksinasi door to door. 

Sebab diakuinya, warga memiliki kesibukan bekerja di kebun dan nelayan yang harus melaut. Dan belum bisa meninggalkan kesibukannya tersebut saat ada jadwal vaksinasi. 

"Kami warga Pekon Sukamaju sangat menyambut baik kedatangan tim vaksin, sebab masyarakat yang sibuk bekerja di kebun maupun nelayan mengharapkan vaksinasi door to door. Masyarakat bukan tidak mau tetapi kendala merekanya," kata Muklis. 

Meski demikian tetap ada warga yang tidak bisa divaksin, hal itu karena miliki alergi, dan tekanan darah tinggi.