Muktamar NU
Ketum PBNU, Gus Yahya Pimpin PBNU, Libatkan KH Said Aqil Siradj di Kepengurusan
KH Yahya Cholil Staquf resmi menahkodai Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) untuk 5 tahun kedepan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - KH Yahya Cholil Staquf resmi menahkodai Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) untuk 5 tahun kedepan.
Dirinya terpilih menjadi ketua umum PBNU untuk periode 2021-2026 pada Muktamar ke-34 NU di Lampung.
Gus Yahya bersaing dengan KH Said Aqil Siradj yang merupakan calon petahana.
Hasil perhitungan suara yang dilakukan pada Jumat (24/12/2021) sekira pukul 06.30 WIB di GSG Universitas Lampung, Gus Yahya unggul dengan meraih 337 suara.
Sementara Said Aqil Siradj hanya mendapatkan 210 suara.
Baca juga: Gus Yahya Terpilih Jadi Ketum PBNU Raih 337 Suara, Said Aqil Raih 210 Suara
Gus Yahya pun terpilih untuk memimpi PBNU untuk 5 tahun kedepan.
Kemenangan Gus Yahya ini disambut antusias pendukungnya.
Gema selawat juga dikumandangkan setelah Gus Yahya resmi terpilih jadi Ketum PBNU.
Gus Yahya Peluk KH Said Aqil Siradj
Setelah resmi memenangkan voting suara pemilihan ketua umum PBNU, Gus Yahya mendatangi KH Said Aqil Siradj. Dirinya memeluk KH Said Aqil Siradj.
Baca juga: Ketum PBNU Gus Yahya Peluk Said Aqil Siradj Seusai Menangi Voting
Suara sorak sorai pengunjung serta shalawat menggema di GSG Unila.
Tak hanya memeluk KH Said Aqil Siradj, Gus Yahya juga mencium tangan KH Said Aqil Siradj seusai memberikan pernyataan di hadapan muktamirin.
Dalam kesempatan itu, KH Said Aqil menyampaikan, jika ia sangat bangga dan bersyukur atas keberhasilan Gus Yahya dalam Muktamar NU 2021.
"Saya juga bersyukur Muktamar NU berjalan dengan baik, walaupun sempat agak panas, tapi alhamdulillah selesai dengan damai."
"Sekarang, kita lupakan apa yang sudah terjadi kemarin, kita bergandengan tangan bersama-sama membesarkan NU," ucap Said Aqil, Jumat (24/12/2021).