Lampung Selatan

KMP Amadea Kandas di Perairan Lampung, 342 Penumpang Kelaparan

KMP Amadea Kandas di Pulau Kandang Lunik pada Rabu (29/12/2021) kemarin sekitar pukul 22.10 WIB. Penumpang kapal KMP Amadea mulai mengeluh lapar.

Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus
342 penumpang KMP Amadea. KMP Amadea Kandas di Perairan Lampung, 342 Penumpang Kelaparan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN KMP Amadea Kandas di Pulau Kandang Lunik pada Rabu (29/12/2021) kemarin sekitar pukul 22.10 WIB.

Kandasnya kapal feri tersebut hanya berjarak 10 menit usai berangkat dari dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni pada pukul 22.00 WIB.

Kapal tersebut terombang-ambing hingga Kamis (30/12/2021) belum bisa dievakuasi dari pulau.

Akibatnya sebanyak 342 penumpang kapal dan 97 unit kendaraan terjebak di tengah laut. 

Penumpang kapal KMP Amadea mulai mengeluh lapar dan kelelahan.

Baca juga: Kapal Feri Kandas di Bakauheni Lampung, Penumpang KMP Amadea Sempat Kelaparan dan Kelelahan

Sopir logistik yang juga penumpang Kapal KMP Amadea Rahmat mengatakan, belum ada bantuan makanan dan minuman dari pihak kapal maupun pihak ASDP Bakauheni.

"Sampai saat ini kami belum menerima bantuan makanan dan minuman. Jadi kami terpaksa harus membeli makanan dan minuman sendiri," kata Rahmat, Kamis (30/12/2021).

"Apalagi di kapal ini harga apa-apa aja mahal. Saya beli pop mie harganya Rp 15 ribu. Walaupun mahal tetap saya beli karena saya lapar. Berjam-jam nunggu di atas kapal," jelasnya.

Rahmat mengatakan dirinya baru meyadari kapal kandas pukul 01.00 wib.

"Awal saya tau kapal ini kandas saat saya bangun jam setengah 1 malam. Saat diberitahu dari ruang informasi kapal.  Saya kira sudah sandar di pelabuhan merak, ternyata masih di sini," jelasnya.

Baca juga: KMP Amadea Kandas di Pulau Kandang Lunik Lampung, 342 Penumpang Terjebak di Daratan Tak Berpenghuni

Hal sama diungkapkan oleh Sabar Sopir Logistik yang juga penumpang kapal KMP Amadea mengatakan dirinya beraharap kapal segera dievakuasi ke dermaga Pelabuhan.

"Saya nggak tau kalau kapalnya kandas. Tau-tau saya bangun ada pengumuman dari informasi kalau kapal kandas. Saya kira sudah sampai merak," katanya.

"Ya kalau bisa sih secepatnya dievakuasi ke dermaga pelabuhan dan ganti kapal. Karena banyak penumpang di sini merupakan sopir-sopir barang. Kami ini dikejar waktu. Kayak saya aja harus secepatnta sampai Jakarta untuk mengantar barang. Karena besok pabrik-pabrik akan tutup," ungkapnya.

Penumpang lainnya di KMP Amadea bernama Pasaribu menyesalkan pihak kapal maupun ASDP yang terkesan lambat menangani kapal.

"Coba bantu ngomongin ke pihak kapal suruh cepat. Saya minta segera di evakuasi. Karena saya harus sampai di Jakarta sore nanti. Karena pesawat saya berangkat jam 4 sore nanti. Kalau nggak sampe sana tepat waktu, ya saya akan ketinggalan pesawat," pungkasnya.

Baca juga: 6 Penumpang KMP Amadea Dievakuasi Polairud Lampung Selatan, Kapal Masih Terjebak di Pulau

Pukul 07.30 wib kapal pengangkut barang-barang logistik penumpang seperti makan dan minuman sudah datang, dan langsung diberikan kepada penumpang kapal.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus / Wahyu Iskandar)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved