Berita Terkini Artis
Kasus Putri Nia Daniaty Dilimpahkan ke Kejaksaan, Kuasa Hukum Olivia Nathania: Sudah Tepat
Kasus putri Nia Daniaty dilimpahkan ke kejaksaan, kuasa hukum Olivia Nathania sebut sudah tepat.
Ia mengaku kaget dan tidak tahu menahu soal penipuan yang dilakukan sang istri.
Hingga kini Rafly masih berstatus sebagai saksi.
Di sisi lain, Farhat justru menilai Rafly sebenarnya mengetahui.
"Selama ini kan kerjanya kumpul-kumpulin teman suaminya, kasih makan traktir ke Lombok sampai 40 orang."
"Itu kan dibayari semua sama Oi, suaminya tidak bisa lagi mengatakan dia tidak tahu apa-apa."
"Dia menikmati dan mengetahui itu."
"Harusnya dia enggak jauh-jauh dari Oi, harusnya dipenjara sama-sama," lanjutnya.
Farhat meminta Rafly juga bertanggung jawab.
Ia pun menyentil soal janji sehidup semati.
"Kalau saya lihat di (Oi) terlalu membela suaminya, jadi seolah-olah suaminya ini seorang bersih, putih tanpa cacat."
"Padahal menurut saya dia mengetahui dan dia menikmati dan dia harus tanggung jawab."
"Satu juta pun yang dia nikmati, dia harus pertanggung jawabkan."
"Artinya harus sama-sama, namanya aja sehidup semati, jangan lempar batu sembunyi tangan," tandas Farhat Abbas.
Minta Jujur
Di sisi lain, Farhat Abbas juga meminta suami Olivia Nathania jujur soal kasus yang menjerat istrinya.
Farhat Abbas mendesak suami Olivia Nathania, Rafly N Tilaar jujur soal uang hasil penipuan.
Diketahui anak Nia Daniaty, Olivia telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penipuan berkedok CPNS.
Akan tetapi sang suami yang sebelumnya turut dilaporkan tidak berstatus sebagai tersangka maupun ditahan.
Mengenai itu, mantan suami Nia Daniaty, Farhat Abbas mengimbau agar Rafly bersaksi secara jujur.
Hal ini disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube KH Infotainment, Selasa (16/11/2021).
Farhat Abbas meminta agar suami Olivia mau mencetak transaksi dari rekening keluarganya.
Dikarenakan ia mengetahui Rafly sering mengirim uang pada keluarganya yang ada di Manado.
Akan tetapi menurut pengakuannya, menantu Nia Daniaty hanya mendapat Rp 5 juta dan Olivia.
Bahkan Farhat Abbas menemukan Rafly memiliki satu unit mobil mewah dan beberapa motor.
"Sekarang saya lagi minta kepada Rafly, saya minta semua rekening keluarganya yang pernah dikirimi uang."
"Dia ngaku hanya dikasih Rp 5 juta, tapi pernah dikasih mobil BMW, motor, dan lain-lain," terang Farhat Abbas.
Farhat Abbas pun menegaskan tak seharusnya Olivia menanggung akibat dari penipuan sendirian.
"Saya bilang oke saat ini saya percaya, tapi tolong semua rekening keluarga diprint out saja."
"Kalau memang ada kembalikan uang orang-orang, jangan Olivia yang jadi korban sendiri," tambahnya.
Lanjut, Farhat Abbas menjelaskan dalam kasus ini tidak hanya Olivia yang ditetapkan sebagai tersangka.
Ia mengatakan ada empat orang lainnya yang sebelumnya tidak dipolisikan oleh pihak pelapor.
Di antaranya termasuk keponakan Nia Daniaty, Kiki serta beberapa guru yang ikut terseret.
"Yang terlapor 'kan hanya Rafly dan Oi awalnya, tapi pengembangannya jadi keponakan Nia dan guru-guru."
"Makannya coba daya sensitifnya penyidikan itu harus lebih ke arah situ lagi," jelas Farhat Abbas.
Meski begitu, Farhat Abbas seolah tidak terima dengan keputusan penyidik perihal keponakan Nia Daniaty.
"Dia hanya ingin mencari makan, kemudian menghidupi gitu, itu aja saya sampaikan," ungkap Farhat Abbas.
"Makannya keponakan Nia ini juga merangkap sopirnya Nia Daniaty."
"Saya bilang kalau nanti dia memang dihukum ya nggak usah ditahan, nggak ada masalah," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Farhat Abbas turut mewakili Nia Daniaty menyampaikan minta maaf pada para korban.
Pun ia meminta maaf kepada pihak yang ikut terseret dalam kasus penipuan penerimaan CPNS.
"Saya mewakili Nia, menyatakan permintaan maaf kepada pihak yang terkait di sini," tandas Farhat Abbas.
"Maupun kepada orang-orang yang ditahan karena ulah putrinya, kita minta maaf."
"Mudah-mudahan ada upaya untuk memberikan jalan yang terbaik," lanjutnya.
Kendati demikian, Farhat Abbas memberikan sinyal Nia Daniaty akan membantu kasus sang putri.
Di mana ia ingin ikut mengembalikan uang dari para korban dalam kasus penipuan CPNS.
Sebagai informasi, Olivia ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polda Metro Jaya, Kamis (11/11/2021).
Ia jadi tersangka dalam kasus dugaan penipuan, penggelapan, dan pemalsuan pendaftaran surat CPNS.
Sebelumnya, Olivia serta sang suami dilaporkan oleh korban penipuan bernama Karnu dan Agustine.
Pada kasus tersebut, total terdapat ratusan korban dengan kerugian hingga miliaran rupiah.
Anak Nia Daniaty menipu dengan iming-iming menggantikan posisi PNS yang sakit atau meninggal.
Tak sampai di situ, ia juga memberikan SK palsu dengan kop dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Artikel ini sebagian telah tayang di Tribunnews.com