Guru di Pesisir Barat Berbuat Asusila
Kapolres Lampung Barat: Ada 14 Anak yang Jadi Korban Tindak Asusila Oknum Guru SD di Pesisir Barat
Kapolres Lampung Barat AKBP Hadi Saepul Rahman mengungkapkan, 14 anak termasuk ST telah menjadi korban tindak asusila oleh oknum guru SD berinisial BH
Penulis: Nanda Yustizar Ramdani | Editor: Dedi Sutomo
Hadi mengatakan, pada awalnya tersangka menyuruh seorang muridnya berinisial O untuk memanggil korban guna menghadap tersangka.
Korban bersama murid berinisial O, lalu datang ke perpustakaan.
Saat itu, tersangka mengajak korban untuk masuk ke perpustakaan dengan alasan akan melakukan pemeriksaan fisik.
"Sebelumnya, tersangka telah mengiming-imingi korban akan dijadikan sebagai anggota paskibraka," ujar Hadi.
"Dengan alasan itu, tersangka mengajak korban untuk dicek fisiknya terlebih dahulu," lanjut Hadi menambahkan.
Saat di dalam ruang perpustakaan, tersangka meminta korban membuka pakaian dalamnya.
Tersangka lalu meraba organ intim korban.
"Seusai melakukan perbuatan tersebut, pelaku sempat berkata jangan bilang siapa-siapa. Kalau bilang ke siapa-siapa, nanti dikasih nilai jelek," ungkap Hadi.
Namun, korban melaporkan kejadian yang dialaminya kepada orang tuanya.
Kemudian, orang tua korban melaporkan perbuatan tersangka ke Polsek Pesisir Utara.
Seperti diberitakan sebelumnya, oknum guru di SD di Pesisir Barat berinisial BH (39) diamankan polisi.
Oknum guru yang merupakan warga Pekon Penengahan, Lemong, Pesisir Barat itu melakukan tindak asusila terhadap muridnya yang masih duduk di kelas 5 SD.
Kapolres Lampung Barat AKBP Hadi Saepul Rahman mengatakan, korban berinisial ST (10), yang juga merupakan warga Pekon Penengahan, Lemong, Pesisir Barat.
Pelaku melakukan tindak asusila dengan mengiming-imingi korban dijadikan anggota paskibraka.
"Modus operandinya adalah korban diiming-imingi akan dimasukkan menjadi anggota paskibraka," ujar Hadi saat ekspose di Mapolres Lampung Barat, Rabu (12/1/2022).