Lampung Selatan
Capaian Vaksin Covid-19 untuk Guru PAUD Masih Rendah, Disdik Lampung Selatan: Jadi Prioritas
Capaian vaksinasi Covid-19 bagi tenaga pendidik PAUD di Kabupaten Lampung Selatan masih rendah. Capaian vaksin Covid-19 baru 76 persen.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Dedi Sutomo
Untuk vaksinasi dosis 2, ada sebanyak 5836 guru yang sudah mengikuti. Tersisa 618 guru yang belum.
Sehingga pencapaian vaksinasi dosis 2 guru SD di Lampung Selatan sekitar 92 persen.
Belum Wajibkan Vaksin Booster
Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan belum mewajibkan bagi tenaga pendidik untuk mengikuti vaksinasi booster.
Hal itu dikatakan oleh Kabid Guru dan Tenaga Pendidik Dinas Pendidikan Lampung Selatan, Isak Hidayat, Jumat (14/1/2022).
"Kami belum diminta untuk ikut vaksinasi booster secara wajib. Tapi saya sudah mengimbau kepada seluruh guru yang ada di Lampung Selatan yang sudah selesai vaksinasi dosis ke dua untuk segera vaksin booster," kata Isak.
Menurut dirinya, syarat untuk menggelar PTM di sekolah yakni vaksinasi tenaga pendidik harus mencapai 80 persen untuk dosis 1 dan 2.
"Karena sampai saat ini syarat dari pemerintah pusat untuk dapat menggelar PTM di sekolah tenaga pendidik harus sudah divaksinasi dosis 1 dan ke 2 sebanyak 80 persen.”
"Alhamdulilah. Kita telah melampaui target dari pemerintah pusat. Vaksinasi kita sudah melebihi 80 persen. Yang artinya kita sudah bisa menggelar PTM di sekolah,” ujar Isak.
Menurutnya, untuk di Lampung Selatan vaksin bagi guru SMP mencapai 96 persen. Sedangkan untuk vaksin bagi guru SD 92 persen. Lalu, untuk guru PAUD masih 77 persen.
Dinas Pendidikan pun telah meminta kepada seluruh guru untuk vaksinasi di puskesmas masing-masing.
"Vaksinasi booster ini kan sudah mulai dari 12 Januari 2022 kemarin, dan jumlahnya terbatas.”
“Saya dapat informasi dari Dinas Kesehatan, katanya jumlahnya ada 10.ribu. Tapi untuk vaksin booster ini dosisnya bisa dibagi 2. Artinya ada 20 ribu vaksin yang tersedia," katanya.
Untuk tenaga pendidik yang telah mengikuti vaksin dosis kedua, untuk dapat mengikuti vaksinasi booster di puskesmas masing-masing kecamatan.
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)