Meninggal Tak Wajar di Bandar Lampung

Lansia Meninggal Tak Wajar, Polsek Telukbetung Timur Akan Kembangkan Kasus

Polsek Telukbetung Timur masih mengembangkan kasus lansia meninggal tak wajar di kamarnya, untuk visum dan autopsi sudah dilakukan.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Tri Maryani anak dari wanita lansia yang meninggal tidak wajar menunjukan posisi jenazah saat ditemukan tidak bernyawa di dalam kamarnya, Rabu (19/1/2022). Polsek Telukbetung Timur Akan Kembangkan Kasus. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Aparat kepolisian dari sektor Telukbetung Timur (TBt) membenarkan wanita lansia Sukarsih (87) warga Kuripan meninggal dunia murni tidak wajar.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Telukbetung Timur (TBt) Kompol Yana saat dihubungi Tribun Lampung, Rabu (19/1/2022).

Dirinya mengatakan bahwa sementara wanita lansia ini murni meninggal dunia dengan tidak wajar di dalam kamarnya.

"Jadi tadi setelah dilihat sementara waktu tidak ada motif lainnya murni meninggalnya dengan cara yang tidak wajar," kata Yana.

Tetapi pihaknya sampai saat ini masih mengembangkan kasus tersebut, untuk visum dan autopsi sudah dilakukan.

Saat ini sementara tidak ada indikasi lainnya dan masih murni meninggalnya karena tidak wajar.

Berdasarkan keterangan dari saksi yang merupakan cucu korban ini dijelaskan bahwa kemarin korban ini berbicara kepada cucunya.

"Apabila nenek sudah tidak ada, itu di dalam kardus dibuka bersama dengan keluarga di dalam kardus ada berisikan kain kafan warna putih dan warna hitam," kata Yana menirukan keterangan cucu korban.

Camat Datangi Rumah Duka

Camat Telukbetung Barat (TBb) Idham Basyar begitu mendengar ada warganya yang meninggal tidak wajar langsung pergi ke rumah duka.

Baca juga: Lansia di Bandar Lampung Meninggal Tak Wajar di Rumahnya, Ini Pengakuan Sang Anak

"Begitu saya mendapatkan informasi dari pak RT dan pak lurah saya langsung datang ke rumah duka. Saya dapat informasi pagi ini kata RT ada warga yang meninggal tidak wajar," kata Camat Telukbetung Barat (TBb) Idham Basyar saat dimintai keterangannya di rumah duka, Rabu (19/1/2022).

Sesampainya di rumah duka jenazah tersebut sedang divisum oleh pihak kepolisian.

"Usia beliau ini sudah tua dengan aktivitas juga serba terbatas dan juga pergi harus dituntun," kata Idham Basyar.

"Menurut warga untuk berdiri saja sudah susah" tambahnya.

Jenazah korban akan dimakamkan di TPU Kramat Baru di Jalan Banten Kuripan.

Pengakuan Sang Anak

Anak kedua Sukarsih, lansia yang ditemukan meninggal tak wajar di dalam kamarnya, Tri Maryani mengaku sang ibu seringkali ingin mengakhiri hidup.

"Tadi pagi 05.30 wib tahu-tahu ibu mengakhiri hidupnya dan saya tidak tahu, tidak ada permasalahan sebenarnya," kata Tri Maryani saat diwawancarai Tribun Lampung, Rabu (19/1/2022).

"Setiap kali ibu ngomong gitu saya selalu kaget, ngapa sih mak kok gitu ngomongnya. Kalau sudah tua jangan ngomongin ninggal," kata Nani sapaan akrabnya.

"Karena kalau sudah tua kan pasti akan meninggal juga, tapi ibu ngomongin itu terus," tambahnya.

Jenazah korban sendiri ditemukan dekat dengan lemari, memang mendiang ada penyakit rematik dan belum lama juga terkena sakit stroke.

Saat ini jenazah sedang divisum dan semua keluarga sedang menunggu hasilnya.

Warga Geger

Sebelumnya diberitakan, Warga Kampung Merdeka Kuripan Telukbetung Barat (TBb) digegerkan dengan wanita lansia (lanjut usia) yang ditemukan meninggal tak wajar di dalam kamarnya.

Wanita lansia berambut putih tersebut mengakhiri hidupnya di dalam rumah dengan menggunakan tali stagen berdinding papan tersebut.

Ketua RT 01 Lingkungan 3 Kuripan Dali saat ditemui dilokasi kejadian kepada Tribun Lampung, Rabu (19/1/2022) membenarkan ada warganya bernama Sukarsi (87) yang mengakhiri hidup.

"Jadi tadi pagi itu jam 05.30 wib saya disusul cucungnya almarhumah dan menjerit kepada saya. Pak RT tolongin emak saya meninggal, dan saya kira itu emaknya yang tewas tapi rupanya neneknya," kata Dali.

Sejauh ini dirinya belum mengetahui penyebab kenapa wanita lansia mengakhiri hidup. 

Apakah faktor usia atau karena penyakit ataupun masalah keluarga dirinya tidak tahu dan yang pasti saat ini jenazah sedang divisum.

"Posisi kakinya ibu Sukarsih ini menginjak tanah, tidak keluar lidahnya dengan posisi miringnya ke kanan," kata Dali.

Setelah itu dirinya melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas dan Polsek setempat.

Tim inafis saat ini sudah datang.

Sukarsih sejauh ini diketahui tidak ada masalah tetapi mungkin ada masalah dengan keluarganya. 

Apalagi Anak korban juga habis pisah dengan suaminya dan banyak faktor lainnya.

"Ibu ini juga agak susah jalannya karena ada penyakit asam urat dan jalan harus dituntun," kata Dali.

Dimata masyarakat korban dikenal orang yang baik dan tidak pernah keluar kemana-kemana.

Badriah tetangga jenazah mengatakan bahwa almarhumah ini orangnya baik, ramah dan sering menyapa.

Semenjak sakit ini dirinya tidak pernah lagi mengaji bersamanya.

"Kalau dulu masih sehat beliau ini teman mengaji saya, kaget saja mbah ini ditemukan sudah meninggal," kata Badriah.

Berdasarkan informasi yang ada, setelah divisum maka jenazah korban akan dimakamkan di TPU Keramat Baru.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved