Perampokan di Lampung Timur

Perampokan di Lampung Timur Menewaskan Karyawati BRI Link, Pelaku Hendak Tarik Uang Rp 100 Juta

Pelaku perampokan yang menewaskan karyawati BRI Link di Kecamatan Way Bungur sempat hendak melakukan penarikan uang Rp 100 juta.

Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Dedi Sutomo
kompas.com
Ilustrasi Perampokan. Perampokan di Lampung Timur Menewaskan Karyawati BRI Link, Pelaku Hendak Tarik Uang Rp 100 Juta. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TIMUR – Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah mengatakan, pelaku perampokan yang menewaskan karyawati BRI Link di Kecamatan Way Bungur sempat hendak melakukan penarikan uang Rp 100 juta.

Menurut mantan Kapol KSKP Bakauheni itu, pelaku datang ke BRI Link dimana korban bekerja pada Jumat (21/1/2022) kemarin, sekira pukul 15.30 WIB.

Korban LA (20) tak mengenali pelaku yang menggunakan motor Honda Ferza merah.

“Lalu, pelaku mengatakan akan melakukan transaksi penarikan uang Rp 100 juta,” ungkap Ferdiansyah saat dihubungi Tribunlampung, Jumat malam.

Dikatakannya, saat pelaku tidak langsung merampok. Namun, pura-pura hendak menarik.

Baca juga: Karyawati BRI Link di Lampung Timur Tewas Ditembak Pelaku Perampokan, Sempat Lakukan Perlawanan

"Kemudian, korban menjawab bahwa kalo akan mengambil uang jumlah besar harus menelpon dulu," kata Ferdiansyah.

Karyawati BRI Link Tewas Ditembak Perampok

Seperti diberikan, seorang karyawati BRI Link tewas karena ditembak pelaku perampokan.

Kejadian perampokan tersebut terjadi di Jalintim Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur, Jumat (21/1/2022) kemarin, sekitar pukul 17.15 WIB.

Karyawati BRI Link yang meninggal dunia tersebut inisial LA (20).

Baca juga: BREAKING NEWS Perampokan BRI Link di Way Bungur Lampung Timur, Seorang Wanita Tewas

Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah membenarkan kejadian tersebut.

"Laporan sementara, sekitar pukul 17.15 perampokan terjadi di Jalintim Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur," kata Ferdiansyah.

"Satu korban tewas yakni karyawati BRI Link dengan inisial LA (20)," lanjut mantan Kapol KSKP Bakauheni ini.

Dikatakannya,  LA meninggal dunia akibat luka tembak. Sementara pelaku berhasil membawa kabur uang senilai Rp 50 juta.

"Korban meninggal dunia akibat luka tembak. Pelaku membawa uang senilai Rp 50 juta," ujar Ferdiansyah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved