Curanmor di Pringsewu
Marak Curanmor di Pringsewu, DPRD Minta Kapolres Beri Perhatian Khusus
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pringsewu angkat bicara terkait maraknya pencurian sepeda motor di Kabupaten Pringsewu, Lampung.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
Bahkan dia mendengar di Kecamatan Banyumas, orang sedang pesan gorengan saja motornya hilang.
Dia menginginkan pihak kepolisian dapat merespon cepat terkait peristiwa pencurian yang terjadi.
Menurutnya, jangan sampai ada tanggapan masyarakat yang menganggap percuma memberikan laporan ke polisi ketika menjadi korban kejahatan.
"Sehingga pandangan masyarakat yang seperti itu harus kita buang. Jadi biar rakyat merasa laporannya ditindaklanjuti, supaya pihak kepolisian itu merespon," tukasnya.
Ia menginginkan kepada Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi memberikan perhatian khusus terhada perkara curanmor di Bumi Jejama Secancanan.
Dia yakin, dibalik perkara curanmor ini ada jaringan yang bermain.
Oleh karena itu, Sagang meminta supaya jaringan itu dilacak, kemudian memberikan efek jera.
"Kalau tidak ada yang terungkap, ini (curanmor) akan terus berjalan," tuturnya.
Dia juga miminta kepada masyarakat di lingkungannya masing-masing membuat sistim keamanan lingkungan. Lalu juga berhati-hati dan waspada.
"Saya berharap ada kerjasama antara masyarakat dan kepolisian untuk mengembalikan rasa nyaman di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.
Lapor Polisi
Korban pencurian sepeda motor di halaman parkir Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan (GKSBS) Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu Lampung sudah melapor ke polisi.
Korban, Pendeta Aris Suhendro Panjaitan (34) langsung melaporkan peristiwa pencurian itu ke Polsek Pringsewu Kota, Selasa, 25 Januari 2022 malam.
Laporan tersebut tertuang dalam laporan polisi dengan Tanda Bukti Laporan Nomor : LP/TBL-73/I/2022/Polda Lampung/Res Sewu/Sek Sewu Kota, tertanggal 25 Januari 2022.
Aris mengungkapkan, peristiwa pencurian itu diketahui setelah pulang dari mengikuti latihan paduan suara di Gereja GKSBS Jalan Satria, Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung.