Lakalantas di Mesuji Lampung

Tiga Korban Kecelakaan Maut Simpang Pematang Dimakamkan di Bandar Lampung

Sejumlah papan bunga ucapan duka berjejer di pinggir Jalan Imam Bonjol, Gang Lebak Budi II, Tanjungkarang Barat.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: soni
Tribun Lampung/Joviter Muhammad
Tiga Korban Kecelakaan Maut Simpang Pematang Dimakamkan di Bandar Lampung 


"Sempat digendong sama GS, katanya saat itu AL sudah mengeluarkan darah dari hidung," kata Ismalia.


Menurutnya juga, ketiga korban kritis terlebih dahulu sebelum akhirnya meninggal dunia.


"Sebenarnya gak meninggal di tempat, setelah dari Puskesmas mau dirujuk ke rumah sakit tapi sudah tidak tertolong lagi," kata Ismalia.


Ismalia menyatakan kondisi putra sulung korban sudah mulai membaik. Untuk sementara GS diasuh oleh pihak keluarga di Bandar Lampung.

 

Baca juga: Bocah 9 Tahun Selamat dari Adu Kambing Truk-Nissan Juke di Jalintim Mesuji 

Sebelum pindah tugas di Simpang Pematang, Angga Pramana beberapa waktu tugas di Bengkulu.


Sejak satu tahun terakhir ini, Angga dan keluarga sering bolak-balik Bandar Lampung - Mesuji.


"Di sini rumah orangtua Angga, kalau rumah pribadinya di Batu Putu," kata Ismalia.


Angga Pramana merupakan anak ke 6 dari 7 bersaudara. Di mata keluarga, Angga dikenal sebagai sosok tulang punggung keluarga.


Selain taat beribadah, Ismalia menyebut Angga menjadi tempat kerabat dan keluarga dimintai pertolongan.


"Orangnya baik, dia orang nya gak segan segan ngebantu keluarga yang lagi dalam kesusahan," kata Ismalia.


Kini pihak keluarga hanya dapat memberikan doa yang terbaik buat almarhum Angga, Istri dan anaknya.


"Gak nyangka sama sekali, biasa dia Sabtu - Minggu pasti datang ke sini ngeliatin ibunya karena sering sakit-sakit," kata Ismalia.


( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved