Berita Terkini Nasional
Percakapan Sopir dan Kernet Bus sebelum Kecelakaan Maut Renggut 13 Nyawa di Imogiri
Percakapan terakhir sopir bus sebelum kendaraannya mengalami kecelakaan maut di Imogiri, Bantul, Yogyakarta hingga menewaskan 13 orang.
"Bolak-balik bus itu mau dihantemin kemana ndak tahu, lalu ada Elf dari bawah, itu mau dihantemin situ, takut semuanya habis, kalau ke kiri jurang, akhirnya langsung ambil ke kanan, tebing itu," jelasnya.
Ia pun merasa bersyukur dirinya bersama keempat anggota keluarganya masih diberikan keselamatan dalam peristiwa nahas tersebut.
Danarto mengalami sejumlah luka di beberapa bagian tubuhnya.
Karena saat kecelakaan itu terjadi, dirinya terpelanting keluar dari bus dan masuk ke selokan.
"Sekarang yang saya rasakan di bagian dada agak masih sakit," katanya.
Enam Jenazah Dimakamkan Satu Liang Lahad
Jenazah enam warga Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo yang terlibat kecelakaan maut di Imogiri, Bantul dimakamkan satu liang lahat, Senin (7/2/2022).
Pemakaman dilakukan di TPU Gedong, Dusun Kedungrejo, Desa Mranggen.
Mereka menjadi korban kecelakaan bus maut di Imogiri, Bantul, Yogyakarta, Minggu (6/2/2022).
Satu Liang Lahat besar berukuran sekira 2X5 meter dengan kedalaman 1,5 meter sudah digali pagi tadi dengan menggunakan satu unit alat berat.
Liang Lahad mulai digali pagi tadi sekira pukul 07.00 WIB.
Jelang pemakaman pukul 09.00 wib, Liang Lahat sudah selesai digali, dan penuh ratusan warga.
"Disini nanti untuk pemakaman 6 warga sini. Sebenarnya ada 8 yang meninggal, tapi yang 2 jenazah lainnya dimakamkan di Wonogiri," kata seorang warga, Paryatno.
Disalatkan Bersama
Korban kecelakaan maut di Imogiri, Bantul disalatkan bersamaan, sebelum dimakamkan, Senin (7/2/2022).